Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Menuju Kemahiran Marketplace HKBP




Medan, eBahana.com – Pada Selasa (31/08) kemarin, Biro Pembinaan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mengadakan pemberdayaan pengembangan ekonomi berbasis Digital Marketplace. Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar membuka acara dengan terlebih dahulu melakukan penandatanganan MoU bersama Asia Rural Institute (ARI) dari Jepang yang diwakili Ms. Tomoko Arakawa. Perjanjian kerjasama itu membahas pengembangan kedua organisasi menuju kehidupan dan keadaan lingkungan yang sehat. Setelah itu Robinson memberikan sambutan yang menyatakan pada era digitalisasi kehadiran marketplace HKBP amat penting dalam memasarkan produk-produk jemaat HKBP, terlebih masyarakat secara nasional dan internasional.

Setelah pidato Robinson, kegiatan dilanjutkan dengan sesi panel dari ketiga pembicara yaitu Mahendra Sitepu (Pendiri Pak Tani Digital/Tigata), Roy Deddy Hasiholan Lumbantobing, S.T, M.I.C.T (Dosen IT Del), Petrick Rajagukguk (Naposo HKBP), dengan Pdt. Dr. Enig S. Aritonang (Ka. Biro Pembinaan HKBP) menjadi moderator.

“Pembangunan Pak Tani Digital atau Tigata bertujuan untuk membantu GBKP memasarkan produk-produk jemaatnya secara online. HKBP memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan e-commerce dengan jumlah jemaat yang lebih banyak dari GBKP sehingga mampu memberikan multiplier effects yang jauh lebih hebat dari GBKP.” jelas Mahendra.

Roy pun memberikan pernyataan bahwa kehadiran e-marketplace HKBP ke depannya sangat berarti, terlebih dalam membangun pasar secara online bagi jemaat HKBP. Ada perbedaan antara e-marketplace dengan toko online (online shop) di mana toko online, penjual menjual secara langsung produknya di platform mandiri sementara e-marketplace menjadi tempat perantara yang menghubungkan antara pembeli dan penjual.

Pernyataan Roy mendapat dukungan dari Petrick yang menjelaskan banyak jemaat kurang mendapatkan keuntungan yang sewajarnya karena terbatasnya jaringan mereka dalam menjual produk-produk mereka sehingga kehadiran e-marketplace HKBP kedepannya akan sangat membantu jemaat HKBP dalam memasarkan produk-produk mereka secara online dengan jaringan pembeli yang jauh lebih banyak daripada pasar tradisional atau memasarkan produk secara mandiri atau memanfaatkan tenaga tengkulak.

Kegiatan ditutup rekomendasi dan motivasi agar pengembangan marketplace HKBP dilakukan secara serius agar dapat direalisasikan segera dengan dibantu oleh Mahendra Sitepu, Roy Lumbantobing, dan Petrick Rajagukguk. Sehingga jemaat HKBP dapat merasakan bantuan yang nyata dari HKBP dalam meningkatkan perekonomian mereka dengan pemasaran produk-produk mereka secara online melalui marketplace HKBP.

(dbs)



Leave a Reply