Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Surga Seperti Apa?




eBahana.com – SURGA

1. Tempat kewargaan kita
2. Tempat yang dipersiapkan Tuhan untuk kita
3. Tempat seperti kota
4. Tempat yang dipenuhi dengan orang-­‐orang
5. Tempat sukacita dan kedamaian
6. Tempat dimana tidak ada kematian
7. Tempat kemakmuran
8. Tempat yang terang
9. Tempat dimana kita serupa dengan-Nya
10. Tempat kita dipersatukan
11. Tempat dimana kita memerintah

Pertama, surga adalah tempat kewargaan kita. Filipi 3:20, “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

Ini gambaran tentang identitas kita. Kita bukan dari dunia. Kita dari surga, itu kewargaan kita.

Ketika kita pada akhirnya masuk surga, kita akan mendapatkan peristirahatan. Ini tempat di mana Yesus
Kristus hidup. Kehadiran Yesus yang membuat surga menjadi surga. Sebuah tempat darimana kita berasal.”

Kedua, surga adalah tempat yang dipersiapkan Tuhan untuk kita.

Yohanes 14:1-­3, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-­‐Ku.

Dirumah Bapa-­Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab
Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-­Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”

Ini sebuah tempat yang di persiapkan Yesus untuk kita. Betapa Yesus mengasihi kita. Dia mengorbankan hidup-­Nya untuk kita, Dia menderita kesakitan di kayu salib, Dia menderita duka, kesedihan dan menanggung beban dosa kita. Dia menderita di kubur dan dibangkitkan dengan hidup baru untuk kita. Dia
menjaga keteraturan alam semesta untuk kita.

Dan Dia duduk di sebelah kanan Bapa sebagai perantara (Imam Agung) untuk kita. Yesus sangat mengasihi kita lebih dari yang bisa kita mengerti. Dia mempersiapkan tempat untuk kita. Alkitab berkata Allah senang dengan setiap detil dari hidup kita. Dia tahu apa yang membuat kita bersukacita. Dia tahu secara dalam dan detil. Dia mengenal kita lebih dari siapapun. Dia mengenal kita lebih dari kita mengenal diri kita sendiri. Bapa penuh kasih. Anak-­Nya Yesus yang penuh kasih mempersiapkan tempat untuk kita di surga. Semua yang ada dalam ciptaan, ada peta di belakang semua itu. Allah menciptakan segala sesuatu dalam enam hari, namun Ia mempersiapkan sebuah tempat untuk kita. Dia yang mempersiapkan hidup kita.

Wahyu 21:1, “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.”

Wahyu 21:2-­3, “Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang
berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-­tengah
manusia dan Ia akan diam bersama-­sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-­Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Ketiga, surga adalah tempat seperti sebuah kota. Ibrani 11:10, “Sebab ia menanti-­nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.” Dalam Ibrani 12:22, “Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi dan kepada beribu-­ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah…” menggambarkan sebuah kota yang berfungsi penuh dan teratur. Di mana segala sesuatu berlangsung. Surga seperti sebuah kota. Di surga ada berbagai tempat dengan fungsi berbeda di samping untuk “penyembahan.”

Keempat, surga adalah sebuah tempat yang dipenuhi dengan orang-­‐orang. Wahyu 21:3, “Lalu aku mendengar
suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-­‐tengah manusia!

Berlaksa-­laksa banyaknya orang di surga. Surga bukan sebuah tempat kosong yang terbuka. Ada banyak
interaksi dan percakapan. Kesadaran. Kita akan melihat orang-­orang di sana.

Kelima, surga adalah sebuah tempat yang penuh sukacita dan kedamaian. Wahyu 21:4, “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau duka cita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” Jadi ini sebuah tempat penuh sukacita dan kedamaian.”

Keenam, surga adalah sebuah tempat di mana tidak ada kematian. Hanya kehidupan kekal dalam kediaman
Allah. Kita tidak akan pernah meninggalkan atau ditinggalkan orang-­orang yang kita kasihi lagi. Kita tidak
akan melihat sakit penyakit lagi. Pikiran kita tidak akan pernah tersiksa lagi. Pikiran kita akan bebas. Tubuh kita akan sepenuhnya diubah dan dibangkitkan. Roh kita akan berada bersatu dengan Allah. Kita hidup dalam kedamaian dan sukacita sempurna.

Ketujuh, surga adalah tempat yang makmur. Wahyu 21:21, Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-­jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Kedelapan, surga adalah tempat yang terang. Wahyu 21:23, “Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu lampunya.”

Kesembilan, surga adalah tempat dimana kita menjadi serupa seperti Kristus. 1 Yohanes 3:2, “Saudara-­
saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-­Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-­Nya yang sebenarnya.”

1 Korintus 15:6, “Sesudah Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan
dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa diantaranya telah meninggal.”

1 Korintus 15:20, “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-­orang yang telah meninggal.”

Filipi 3:21, “Dia yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-­Nya yang mulia, menurut kuasa-­Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-­Nya.”

Kuncinya disini adalah “mengubah tubuh kita serupa dengan tubuh-­Nya.” Kita akan menjadi serupa dengan
Yesus ketika berada di surga. Sebagai orang percaya kita akan dimuliakan, dibenarkan dan di kuduskan.

Kesepuluh, Alkitab berkata surga adalah tempat kita dipersatukan. 1 Tesalonika 4:13-­18, “Selanjutnya kami
tidak mau, saudara-­saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-­orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-­sama dengan Dia.

Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan
Tuhan, sekali-­kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.

Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-­sama dengan mereka menyongsong
Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-­lamanya bersama-­sama dengan Tuhan.

Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-­perkataan ini.”

1 Tesalonika 4:14, “maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-­sama dengan Dia.”

Kita akan bertemu lagi dengan orang-­orang yang kita kasihi. Kita akan mengenali mereka.

Matius 17:3 “Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.”

Dua hal di surga. Musa dan Elia tidak berada di kuburan. Mereka masih hidup. Mereka dapat di kenali.

Matius 8:11, “Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan
bersama-­sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.”

Ketika kita dipersatukan lagi kelak, kita akan mengenali Abraham, Ishak dan Yakub.

Lukas 10:20, “Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-­roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”

Nama kita terdaftar di surga. Kita akan di kenal seperti kita di kenali di bumi.

2 Korintus 1:14, “seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.”

1 Tesalonika 2:19, “Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di
hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-­Nya, kalau bukan kamu?”

Kesebelas, surga adalah tempat kita memerintah.

Wahyu 2:26-­28 “Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-­Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-­bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk, sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku, dan
kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.”

1 Korintus 6:2-­3 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-­orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika
penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-­perkara yang tidak berarti?

Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-­malaikat? Jadi apalagi perkara-­perkara biasa
dalam hidup kita sehari-­hari.”

Oleh Loka Manya Prawiro.



Leave a Reply