Membangun Roh
eBahana.com – Kemenangan melawan bangsa Amalek.
Keluaran 17: 8-16.
Peperangan akhir jaman bukan lagi fisik tapi roh. Tetapi anak Tuhan sering tidak mengetahui hal ini, sehingga hidupnya morat-marit. Padahal dulu hidupnya tertata rapi.
Keluaran 17:9
Musa berkata kepada Yosua: “Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku.”
Membuka pelayanan atau bisnis tidak bisa serampangan.
Pilihlah orang-orang yang seroh bukan orang yang sekedar baik saja. Karena orang yang kelihatan baik, belum tentu pilihan Tuhan. Bisa saja ujungnya meninggalkan. Pilihlah orang yang dipilih Tuhan sekalipun mungkin kasar/pesimis asal Tuhan pilih. Saling gesek/gesekan itu terkadang baik untuk mendewasakan. Karena harus ada penetapan jadi jangan salah pilih. Dan Jangan memilih orang berdasar perasaan saja.
Keluaran 17:12
Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.
Apa yang roh pararel dengan fisik.
Ketika Musa angkat tangan, maka bangsa Israel menang atas Amalek. Maka dari itu bangunlah apa yang roh terlebih dahulu, maka fisik akan mengikuti. Tapi biasanya iblis tidak suka. Karena ketika mengandalkan yang fisik dahulu, maka jalan keluar akan semakin buntu. Ingin Alami mujizat? Bangun yang roh. Misal punya kamar kosong di rumah, pakailah menjadi kamar doa. Dengan membangun yang roh, sekalipun kita digosipkan yang tidak benar, Tuhanpun akan bertindak. Tuhan membela. Orang yang hanya aktif ke gereja atau persekutuan hanya sebatas agamawi saja dan lupa dengan yang roh bisa stress atau depresi. Dan sering mengeluh kenapa doaku ini terus. Percaya saja didalam roh, jangan kebanyakan mikir atau banyak pertimbangan.
“Harun dan Hur menopang tangan Musa”
Tuhan dapat kirim orang lain untuk menopang kita tanpa sepengetahuan kita. Maka percayai kuasa Doa.
Roma 8:14
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Bagi Tuhan sangatlah mudah mengubah mimpi menjadi kenyataan. Karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Jangan jadi roh agamawi atau hanya jadi penonton. Tantang iman kita. Misalnya karena doa puasa/bayar harga bisnis dapat dipulihkan, ya lakukan itu. Taatlah.
1 Samuel 2:29-30
Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
Sebab itu — demikianlah firman TUHAN, Allah Israel — sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang — demikianlah firman TUHAN —: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.
Jangan memandang dengan Loba/tidak percaya akan sesuatu yang roh.
Karena bila kita bimbang, maka bukan hanya tidak terjadi apa-apa, tapi kutuk juga akan datang. Tuhan sebenarnya membuat mujizat itu sangat gampang, tapi mengubah hati atau sikap hati itu yang susah. Jangan kelihatannya saja penurut tapi dalam hati memberontak, itu Tuhan tidak suka. Minta ampunlah segera kalau kita melakukan hal ini. Karena kebanyakan anak Tuhan apinya besar sebentar saja, kemudian kecil lagi. Hal ini dikarenakan karena tidak sungguh-sungguh percaya. Jangan pernah pusing dikata-katain atau diomongin orang tentang hal yang buruk, fokus saja dalam roh. Ingin alami demonstrasi roh atau pelayanan yang penuh dengan urapan atau hidup yang dipulihkan?? Bangunlah yang Roh.
(Ev. Yeremia Cemby, Penasehat Perekutuan Doa Family Blessing Yogyakarta, Surabaya, Malang, Purwokerto, Semarang, Jakarta, Batam, Samarinda, Bali).