Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Totalitas Tanpa Batas (1)




eBahana.com – Dalam kehidupan manusia di dunia yang paling sulit untuk dilakukan adalah totalitas dalam segala hal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , totalitas artinya keutuhan, keseluruhan, kemestaan. Apabila kita mencermati definisi kata totalitalitas dengan baik dan benar, kemudian kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam kerja-kerja iman kita di dalam Kristus maupun dalam kehidupan sosial masyarakat, pasti Amanat Agung Kristus akan mudah dilaksanakan. Adapun Amanat Agung-Nya adalah sebagai berikut:

“Karena itu pergilah jadikan semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa kepada akhir zaman.”

Tugas amanat agung yang diberikan Kristus kepada para pengikut-Nya adalah tugas yang suka atau tidak suka harus dikerjakan. Oleh karena itu membutuhkan totalitas dalam kerja-kerjanya. Sebab jika di dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawab itu hanya setengah hati, hasilnya tidak akan maksimal. Artinya, banyak jiwa yang belum mengenal Kristus tidak mau mengenal Dia sebagai Tuhan dan juru selamat lalu dibaptis tetapi kecewa terhadap Kristus karena tindakan yang salah. Kita akan mencermati contoh pribadi yang total mengerjakan tugas amanat agung Kristus, pribadi tersebut dapat dilihat melalui ayat firman Tuhan di bawah ini:

Dan Stefanus yang penuh dengan karunia dan kuasa mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

Stefanus adalah salah satu dari ketujuh diakon yang diangkat oleh para rasul untuk melayani meja (orang miskin) bagi gereja mula-mula. Tetapi di antara ketujuh diakon tersebut, ada satu nama yang paling menonjol, Stafanus. Dalam Alkitab tidak dijelaskan penyebab menonjolnya. Namun penyebutan nama Stefanus tercatat dalam kitab para rasul lebih banyak dari yang lain. Stefanus memang penuh iman dan penuh dengan Roh Kudus. Kata penuh iman itu yang disebu “Totalitas tanpa batas.” Dari pribadi Stefanus, karena total imanya kepada Kristus itulah maka ia juga penuh dengan Roh Kudus.

Apabila dalam melihat Stefanus hanya dari tugas yang diberikan para rasul kepadanya, hal itu jelas diluar ekspektasi. Sebab ia hanya diangkat para rasul sebagai diakon (melayani kebutuhan hidup janda-janda dan orang miskin ia tidak mungkin mampu melaksanakan pekerjaan seperti yang disebutkan firman Tuhan di atas). Tetapi totalitas imannya kepada Kristus yang menjadikanya penuh dengan Roh Kudus dan sekaligus penuh dengan karunia dan kuasa mengadakan mujizat-mujizat. Totalitas iman yang ditunjukan oleh Stefanus melebihi ekspektasi dan akal sehat serta pemikiran manusia. Seperti yang dikatakan rasul Paulus kepada jemaat di Roma:

Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang betolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

Kehidupan Stefanus yang melayani Tuhan dengan loyalitas dan totalitas iman yang tanpa batas itu menghasilkan segala sesuatu yang tanpa batas pula. Apabila Allah sudah bekerja itu tidak ada manusia dan kuasa manapun yang akan bisa membatasi. Sebab itu sudah segaris lurus dengan yang disampaikan rasul Paulus di bawah ini: “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman.”

Penuh dengan karunia dan kuasa mengadakan mujizat-mujizat diantara orang banyak itu bertolak dari totalitas iman kepada Kristus. Karena kehidupan Stefanus dipimpin oleh imanya tersebut maka bisa mengubah segalanya. Dengan kata lain totalitas iman yang tanpa batas itu yang menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bahasanya rasul Paulus yang mengatakan: Orang benar akan hidup oleh imannya.

Demikian juga dengan kita para pengikut Kristus yang hidup di zaman ini, apakah masih mempunyai totalitas iman yang sama dengan Stefanus? Apabila kita mau memperoleh karunia dan mampu menghadirkan mujizat-mujizat Tuhan harus memiliki totalitas iman yang sama dengan Stefanus. Kuasa Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus yang akan memampukan kita semua.

(Markus Sulag)



Leave a Reply