Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Gereja Batu Karang atau Batu Sandungan ?




eBahana.com – “Zaman Musa, Tuhan hadir dikemah pertemuan, Zaman Salomo, Tuhan juga hadir di Bait Allah. Apakah sekarang Tuhan hadir di gereja?
Jika gereja menjadi batu sandungan, jemaat akan pergi meninggalkannya. Jika gereja menjadi batu karang perlindungan, jemaat akan setia dan loyal kepadanya.”

Pesatnya pertumbuhan gereja di Indonesia bagaikan jamur pada musim hujan. Di satu sisi, ini menjadi kabar yang menyenangkan. Namun, di sisi lain, ini juga menjadi kabar yang menyedihkan. Semakin banyak gereja, semakin banyak corak dan model ibadahnya. Tidak ada satu pun gereja yang akan menganggap cara ibadahnya yang salah. Semua pasti berlomba mengklaim bahwa gerejanya yang paling benar. Tentu ini tidak salah. Namun, kebenaran itu akan teruji dan akan terlihat kemurniannya.

Pada 1970 hingga 2019 gereja Tuhan di Indonesia mengalami masa penuaian besar-besaran. Bermunculan penginjil dan tokoh Kristen yang luar biasa. Namun, memasuki 2020 gereja Tuhan seakan sedang mengalami masa pengirikan. Siapa yang tidak berisi akan seperti sekam yang terbang tertiup angin. Namun, orang yang memiliki pemahaman akan kebenaran akan setia dan loyal pada pelayanan. Kesetiaan dan loyalitas jemaat tidak datang begitu saja. Semua ditentukan oleh bagaimana motivasi gereja membangun kehidupan iman jemaatnya. Apakah iman jemaat itu dibangun di atas pasir atau di atas batu karang?

Mari simak kelanjutannya di Bahana Magazine Volume 355.  Untuk pemesanan dapat menghubungi Admin via WhatsApp +62-813-2771-3987 (Yemima).



Leave a Reply