

eBahana.com – Masa remaja adalah masa sekolah. Di antara rasa ingin tahunya yang tinggi akan sekitarnya, mereka harus belajar tentang sesuatu di bangku sekolah. Mau tidak mau mereka harus bersekolah. Secara sosial ini merupakan tuntutan. Banyak hal yang harus dipersiapkan karena tidak bisa didapat dari semangat
dan rasa ingin tahu saja, tetapi harus memenuhi otak mereka dengan banyak pengetahuan yang menunjang kehidupan selanjutnya ketika dewasa.
Setiap hari mereka di bangku sekolah memeras otak untuk menyerap banyak ilmu, mulai dari bahasa asing, matematika, fisika, biologi, sampai kimia. Otak kita tidak bekerja secara otomatis, tetapi membutuhkan ilmu untuk mengisi sehingga memori ilmu itulah yang akan dipakai untuk bekal kehidupan. Otak adalah sebuah memori yang siap diisi, anak remaja harus bersekolah agar isinya penuh. Untuk bisa mengingat semua hal yang dimasukkan, otak membutuhkan energi tambahan agar bisa memaksimalkan fungsinya sebagai bank simpanan pengetahuan berupa memori. Kalau makanan yang dimakan oleh remaja hanya cukup menggerakkan kaki dan tangannya, tanpa tersisa untuk otak, mereka akan terlihat bisa bergerak, tetapi nilai sekolah mereka pasti buruk.
Nutrisi Otak Remaja
Makanan yang dijuluki “Brain Food” ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak. Perkembangan anak dan pencapaiannya di sekolah serta saat ia berada bersama teman-temannya merupakan hasil kerja otak. Mengapa
demikian? Karena otaklah yang mengatur reaksi tubuh terhadap segala respons yang dialami oleh anak, baik dalam bentuk pelajaran maupun saat bermain dengan teman.
Sesungguhnya otak manusia hanya berkisar 2% dari berat tubuh seseorang, tetapi setiap hari otak membutuhkan 20% dari total asupan harian supaya dapat berfungsi dengan optimal. Kalori ini diubah menjadi glukosa yang merupakan nutrisi terpenting bagi otak. Lalu nutrisi jenis apakah yang sebenarnya dibutuhkan oleh otak sehingga dapat berkembang dan berfungsi optimal?
oleh Yohanes Sunardi, Founder Health and Fit Indonesia.