Mengapa Orang Kristen Mudah Bercerai?
Shalom.
Bapak, saya mau tanya. Saya punya sahabat, pernah menikah pada tahun 2000. Entah
tanggal berapa, istrinya meninggal karena kanker darah. Pada tahun yang sama, sahabat saya itu menikah lagi katanya sih di gereja. Lalu, pada suatu hari mereka berpisah. Alasannya, sahabat saya, istrinya menyuruhnya pindah kerja di Jakarta. Karena istrinya bekerja di Jakarta, ia tidak mau setuju dengan pekerjaan istrinya di karaoke. Saya tanya nih, sahabat saya ini ngotot sudah cerai dengan istri keduanya karena janjinya cuma pada istri pertama. Kini, sahabat saya ini suka berbohong dan mabuk. Bila dinasihati, katanya demi meraih omzet. Bagaimana tanggapan Bapak?
(X, HP: 08880351XXXX)
Saudara X,
cobalah renungkan Maleakhi 2:14-16. Di sana dua kali tertulis janganlah orang/suami tidak setia dengan istri dari masa mudanya, bukan dengan istri mudanya. Satu-satunya TUHAN
dan buku di muka bumi yang menyatakan Aku benci perceraian, Dia adalah YAHWEH TUHAN kita (Maleakhi 2:16). Hal yang sama ditegaskan dalam Perjanjian Baru (Markus 10:11-12). Karena itu, sebelum menikah, hendaknya digembalakan dengan baik agar kita
tidak berbuat salah.
Oleh Daniel Alexander
Pendidik, Pembidik