Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Bingung Dengan Perpuluhan




Pengky Andu, wakil gembala GBI REM, penulis buku I Believe I Can Fly, Beribadah dengan Akal Sehat, Bahagia Tanpa Sebab, Cantik Tanpa Kecantikan.

 

Saya mau tanya bagaimana sih perpuluhan itu? Pelaksanaannya bagaimana? Selama ini saya dan suami menaruh perpuluhan di amplop terpisah. Setiap Minggu untuk persembahan kami ambil dari amplop itu. Belum lagi kalau ada perjamuaan atau acara gereja, kami ambil uang itu untuk persembahan. Apakah itu benar? Kalau salah, yang benar itu seperti apa? Apakah perpuluhan itu harus dikasih langsung? Kalau misalnya perpuluhan itu tidak dikasih ke gereja tetapi dikasih ke orangtua bagaimana? Kebetulan ada orang tua yang tidak mampu. Mohon penjelasannya. Saya bingung dalam hal ini. Terima kasih.
(Ibu Teguh; HP: 08522900XXXX )

Perpuluhan diambil dari keuntungan suatu usaha. Misalnya, saya berdagang dengan modal Rp. 1.000.000. Di akhir bulan saya mendapat pemasukan Rp 1. 300.000. Jadi keuntungannya adalah Rp 300.000. Ada juga yang memberikan setelah seluruh pengeluaran telah tertutupi. Menurut saya, standarnya adalah penghayatan iman kita.
Kita mesti memberikan perpuluhan di gereja tempat kita beribadah. Biasanya, sudah disediakan amplop di sana. Ketika Anda mendapat penghasilan, pisahkan langsung perpuluhan Anda dalam amplop dan jangan diambil lagi untuk keperluan lain. Kalau mau persembahan, ambillah dari uang yang lain. Sebenarnya, yang terpenting bukan jumlahnya, tetapi niatnya, keikhlasan dan motivasi kita dalam memberi. Seharusnya, kita tidak usah bingung dengan orang lain yang memberi, tetapi kita menaati firman Tuhan sesuai dengan penghayatan iman kita.



Leave a Reply