Sosok Rusdi Kirana, Owner Lion Air

Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di kawasan perairan Tanjung Karawang (29/10/18), kejadian ini masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga penumpang dan awak pesawat.Dukacita tersebut juga dirasakan oleh Rusdi Kirana (55), pemilik maskapai Lion Air. “Saya merasakan duka yang mendalam sama seperti apa yang juga dirasakan oleh para keluarga Korban. Komitmen kami adalah untuk memfasilitasi segala kebutuhan para keluarga korban. hingga penyelidikan insiden ini telah selesai. Hasil penyelidikan insiden oleh pihak yang berwenang akan menjadi evaluasi kedepannya,” tulisnya di salah satu akun media sosial miliknya (31/10/18). Untuk meringankan beban keluarga korban selama proses menunggu informasi evakuasi, manajemen Lion Air menyerahkan bantuan untuk setiap keluarga penumpang yang berada di Jakarta. Lion Air juga tidak membatasi jumlah keluarga yang menginap di hotel yang disediakan. Bantuan ini merupakan permintaaan dan inisiatif pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana sebagai komitmen dan kepedulian kepada korban.

Sebagai seorang Kristen, Rusdi memilih untuk terjun ke dunia politik, yang membuatnya mendapat sorotan publik. Rusdi yang dikenal sebagai pengusaha, ternyata juga mengabdikan dirinya kepada Indonesia dengan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia sejak 18 Mei 2017 hingga kini.

Rusdi yang menjadi sorotan utama dalam kasus Lion Air JT610 ini mengungkapkan dalam sebuah video bahwa ia siap diselidiki. “Kami bersedia diaudit, kami bersedia diinspeksi, dan kami tidak keberatan jika ada hasil temuan yang menyatakan kami salah. Kami tidak keberatan dikenakan penalti, kami yakin apa yang kami lakukan,” ungkapnya terkait ancaman sanksi Lion Air. Dbs/Yas