Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Pdt. Rubin Adi Abraham: Saya Tetap Maju, Tidak Akan Mundur




Jakarta, eBahana.com – Di Gereja Bethel Indonesia (GBI) tidak ada orang yang maju sendiri atau mengusulkan diri sendiri. Semuanya merupakan aspirasi daerah. Dari sidang majelis daerah di provinsi seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari luar negeri dari Asia, Eropa, Amerika, dan Australia turut memunculkan nama-nama untuk diusung sebagai kandidat pemimpin.

Hal ini ditegaskan Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, yang juga menjadi satu diantara empat kandidat Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPH) GBI kepada awak media saat konferensi pers di sela acara Seminar Interaktif tentang Karya Roh Kudus dan Pantekosta Ke-3 di Ruang Motivator Hall, Axa Tower, Lantai 36, Mall Kuningan City, Jakarta, Sabtu (24/08).

“Nama saya ada disana. Memang pada sinode yang lalu nama saya juga ada, cuma pada hari H -nya saya mengundurkan diri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua BPH Bidang Teologi dan Diklat ini menegaskan bahwa pada Sidang Sinode XVI GBI yang akan berlangsung mulai tanggal 27-30 Agustus 2019, ia tetap maju dan tidak akan mengundurkan diri. “Kali ini saya tidak akan mengundurkan diri! Saya tetap akan maju, karena setelah saya doa, timbang, runding dengan keluarga, istri, anak, orang tua, semuanya akhirnya berkata; sudah, kita ikuti kehendak Tuhan,” terangnya.

“Saya sendiri tidak punya ambisi pribadi. Wah, pingin ngotot banget atau apa. Kalau memang Tuhan tidak mempercayakan karena semua kedaulatan-Nya, saya happy aja! Aku rapopo! Tapi kalau Tuhan percayakan, tentu saya akan lakukan dengan bertanggung jawab. Dan saya akan dukung siapapun yang akan Tuhan percayakan. Karena saya lebih percaya, kedaulatan Allah di atas strategi manusia, kehendak Tuhan dari pada perencanaan,” terangnya lagi.

Terkait soal keraguan akan kesiapan waktunya jika terpilih sebagai Ketua Umum, Pdt. Rubin Adi Abraham menegaskan komitmen dan kesiapannya untuk memberikan waktu demi kemajuan GBI. “Saya merasa bukan karena kurang kerjaan juga, tetapi memang ada satu panggilan jiwa yang kita harus dilakukan.  Tentu ketika Tuhan percayakan saya, maka pelayanan ke gereja-gereja lain akan saya batasi juga pelayanan ke luar negeri, kecuali yang sudah terjadwal. Lebih banyak arahnya ke GBI. Tetap sibuk seperti sekarang, tetapi fokus orientasinya diubah,” ungkapnya.

Sementara itu, dengan lugas Ketua STT Kharisma Bandung ini menceritakan pengalamannya yang ternyata sudah 19 tahun berkecimpung sebagai pimpinan di Gereja Behel Indonesia. Hal ini disampaikannya untuk menjawab keraguan pengalaman organisasi, yang muncul dikalangan pejabat Gereja Bethel Indonesia.

“Saya bukan orang yang ingin duduk dalam berbagai organisasi sebetulnya. Cuma ketika dipercayakan, saya ingin fokus dan komitmen. Dari pada ambil A, B, C, D dan sebagainya, tapi cuma nama doang dan hasilnya tidak maksimal, untuk apa,” terang Pdt. Rubin Adi Abraham.

“Tapi setidaknya di wdah GBI sendiri, saya pernah menjadi Ketua Departemen Pemuda dan Anak dua periode (8 tahun), lalu Ketua Departemen Bidang Teologi dan Pendidikan, waktu itu Pak Jacob menjadi Ketua Umum (6 Tahun), lalu kemudian yang terakhir ini menjadi Ketua BPH GBI untuk bidang Teologi dan Diklat. Jadi cukup lama itu, sembilas belas tahun! Saya juga menjadi salah satu pengurus pusat PGLII, aras nasional waktu Pak Nus Reimas menjadi ketuanya,” terangnya lagi.

Pada bagian akhir konferensi pers, Pdt. Rubin Adi Abraham kembali menegaskan soal komitmennya dan kesiapannya jika terpilih. Namun bila tidak terpilih, ia pun siap mendukung siapa yang Tuhan tetapkan. MK.

(sumber: wartanasrani.com)



Leave a Reply