Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Papua Miliki Universitas Internasional Pertama




Jayapura, eBahana.com – Papua Indonesia akan memiliki universitas internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah miskin setelah pemerintah minggu ini mengeluarkan izin untuk proyek tersebut, yang didukung oleh Gereja setempat.

Universitas Internasional Papua (UIP), universitas internasional pertama di kawasan itu, akan dibangun tahun ini oleh Yayasan Maga Pendidikan Papua, yang mengadakan soft launching minggu ini di Jayapura, ibu kota provinsi Papua, setelah lampu hijau diberikan.

Seorang pejabat pemerintah Indonesia memberikan izin bangunan kepada Samuel Tabuni, ketua Yayasan Maga Pendidikan Papua, untuk membangun Universitas Internasional Papua pada 14 Februari di Jayapura. (Foto: Yayasan Maga Pendidikan Papua)

Provinsi Papua dan Papua Barat adalah salah satu daerah yang paling kurang berkembang di negara ini, dengan standar pendidikan yang buruk sering disebut sebagai faktor penyebab.

“Universitas ini dapat membekali generasi muda asli Papua dengan wawasan global sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” kata Samuel Tabuni, ketua Yayasan Maga Pendidikan Papua.

Dia mengatakan universitas berharap untuk menarik 500 mahasiswa awal untuk diajar oleh 24 dosen di dua fakultas – ilmu pengetahuan dan teknologi dan keguruan dan ilmu pendidikan.

Kampus tersebut akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 30 hektar di Bukit Telaga Ria di Kabupaten Jayapura tahun ini dan akan mencakup perkantoran, gedung perguruan tinggi, fasilitas akomodasi untuk mahasiswa, ruang kuliah, auditorium, dan gereja.

Perguruan tinggi harus menjadi kebanggaan bagi orang Papua, yang tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang akan diberikannya di masa depan

Seorang juru bicara kepresidenan mengatakan diharapkan universitas akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia timur.

“Mudah-mudahan ini akan menyediakan tenaga kerja yang akan menghadapi tantangan baru di pasar kerja,” kata Abetnego Tarigan, wakil ketua Kantor Staf Kepresidenan.

Pastor Alberto John Bunay, ketua Forum Imam Adat Papua, mengatakan dia berharap universitas akan membantu memberdayakan kaum muda Papua.

“Pemuda Papua perlu bersaing dengan daerah lain di Indonesia, jadi pemerintah harus mendukungnya,” kata Pastor Bunay.  Naf/Dbs



Leave a Reply