

Ratusan orang memadati gedung pusat lantai 4 ruang Koendjono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk menghadiri acara Sarasehan Mother Teresa yang diadakan oleh Kerabat Kerja Ibu Teresa (KKIT) Yogyakarta (21/10/18).
Acara yang mengusung tema “Melayani, Bukan Narsisme Rohani” ini diselenggarakan untuk memperingati hari jadi KKIT yang ke-68. Hadir dalam acara tersebut, rohaniwan Katolik, umat-umat Katolik yang berasal dari berbagai paroki, dan anggota KKTI dari berbagai kota di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Romo T. Krispurwana Cahyadi, S.J mengatakan bahwa pelayanan bukanlah narsisme, pelayanan seharusnya dilakukan oleh semua umat Kristiani. “…mengutip dari kalimat Ibu Teresa, a life, not lived for others, is not a life. Hidup yang tidak digunakan untuk melayani orang lain adalah bukan suatu kehidupan”, ungkapnya sebagai pembicara utama dalam sarasehan itu.
Pada kesempatan tersebut Romo Kris mengajak sekaligus memotivasi para peserta untuk memiliki hati melayani seperti yang dimiliki oleh Ibu Teresa. “Dengan melayani, saya dilayani, dengan mencintai, saya dicintai”, Romo Kris mengutip kalimat Ibu Teresa. Yas