Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Di Tengah Pergumulan




eBahana.com – Habakuk 3:17-18, “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.”

Sama seperti kematian yang tidak dapat kita hindari akan terjadi pada setiap orang, demikian halnya dengan berbagai pergumulan itu bisa datang kapan saja yang tidak akan mungkin untuk kita hindari.

Banyak hal dalam kehidupan ini yang bisa membuat kita merasakan penderitaan yang berat yang membuat kita susah, meneteskan air mata dan bahkan ada yang tidak sanggup bertahan hingga memutuskan untuk bunuh diri.

Saat ini firman Tuhan hendak meneguhkan iman kita manakala pergumulan itu datang. Kita tidak bisa menghambat pergumulan itu datang, namun bagaimana supaya kita siap manakala penderitaan itu datang.

Sekalipun hal terburuk terjadi, kita sudah bersiap oleh iman pengharapan kita kepada Tuhan. Kita bukan mau berharap supaya kesusahan itu datang, tetapi jika kesusahan itu datang maka semuanya akan berlalu tanpa merenggut sukacita kita di dalam Tuhan.

Apapun yang akan terjadi kita sudah siap menantikan kesusahan itu datang. Yang kita lakukan bukan menolak tetapi kita dengan tenang menanti manakala kesusahan itu datang.

Mengapa demikian? Sebab kita telah menanamkan dalam diri kita pengharapan yang takkan tergoyahkan yaitu “ALLAH Tuhanku itu kekuatanku”.

Sekalipun kesusahan itu datang, orang yang berpengharapan dapat bersorak-sorai sebagaimana tertulis di Roma 12: 12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”.

Dalam perjalanan kehidupan ini kita tetap dapat bersukacita bukan karena materi, harta, kehormatan yang ada dalam dunia ini, namun karena kita memiliki Tuhan yang berkuasa atas kehidupan. Kita bersukacita adalah di dalam Tuhan, bukan di dalam harta, kehormatan dan kenikmatan dunia.

“Kita memiliki janji dan pengharapan yang tidak akan mengecewakan di dalam Tuhan, Pengharapan di dalam Tuhan, adalah sauh yang kuat untuk tidak putus harapan, untuk tidak tawar hati, untuk tidak berputus asa, untuk tidak diatur oleh ketakutan, untuk tidak ditenggelamkan oleh penderitaan.”

Tetap semangat dalam Tuhan Yesus Kristus, terus berjuang dan Tuhan mengasihi selalu. Ernie



Leave a Reply