Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Punya Teman yang ‘Ancur’? Ini Cara Perkuat Antibody Pergaulan




eBahana.com – Sahabat eBahana pasti sering mendengar donk, ayat Alkitab yang bilang kita harus menjadi
“terang dan garam” bagi dunia ini. Sebagian anak-anak muda bilang “Ah…itu kan hanya teori, tapi nyatanya
sulittttttt diterapkan sehari-hari”. Atau sebagian anak muda juga bilang “Ya.. susah-susah gampang sih tergantung sikon” atau lainnya bilang “Sebenarnya pasti bisa! Tergantung pribadi dan komitmen kita sebagai anak muda”. Jawabannya terserah sobat muda aja, karena setiap kita punya pendapat yang berbeda.

Eiittsss…jangan nebak dulu. Sekarang bukan tentang sulit atau nggak untuk jadi terang. Tapi sedikit nyerempet sih. Setuju atau nggak, pergaulan merupakan salah faktor penentu, baik atau tidak kebiasaan kita.
Pantas atau tidak kita menjadi teladan.

Terus gimana dong kalo udah terlanjur punya temen yang ancur-ancuran? Sama kayak kasus yang sering terjadi. Dalam pergaulannya, beberapa teman-teman kita sudah terjerumus dalam pergaulan bebas. Gimana ya cara menghindari teman-teman seperti itu? Berikut tipsnya.

Pertama yang harus kamu pahami, bahwa siapapun kita di dunia ini, harus punya sikap untuk menjaga diri dari kehancuran. Termasuk hal-hal yang bisa merusak diri sendiri. Tapi bukan berarti kamu hidup tanpa bergaul dengan siapapun! Hanya konteksnya kamu harus pahami lebih dahulu “antibody” pergaulanmu.

Firman-Nya di 1 Kor.15 : 33 mengatakan“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” Ini berarti mengajarkan bahwa kita semua, apalagi anak-anak muda, tetap harus waspada terhadap pergaulan sehari-hari. Jadi, semua teman yang jelas hidup dengan cara yang salah harus dijauhi. Karena “antibody” bergaul kamu belum begitu kuat. Kecuali bila suatu hari kita sudah dapat kekuatan dari Roh Kudus dan firman-Nya, untuk jadi “garam dan berkat” sehingga menyadarkan mereka. Kemudian bisa dikenalkan pada kebenaran. Kalau antibody bergaul sudah kuat, kita boleh-boleh saja bergaul dengan mereka. Kuncinya, kita harus punya “antibody” bergaul yang kuat lebih dulu.

Anak-anak muda adalah seperti anak panah di tangan pahlawan. Kalau kita berada di komunitas dan pergaulan yang baik, sudah jelas kita menjadi anak panah yang bisa menjadi “terang dan garam” bagi generasimu.

Agar memiliki “antibody” yang kuat kita perlu suplemen pendukung. Seperti firman Tuhan dan komitmen untuk hidup tidak berkompromi dengan dosa. Selain itu lebih baik, Sifa juga memiliki komunitas yang mendukung kedewasaan rohani kita, Ex : Kelompok sel. Akhirnya setelah kita sudah siap dan kuat dalam
kebenaran Roh Kudus, maka kita bisa hidup seperti di 1 Timotius 4:12, “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu.” Tuhan Yesus Memberkati….

Daniel Alexander, Pendidik, Pembidik.



Leave a Reply