Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Going to Organic Church




eBahana.com – Tak dipungkiri kekristenan kini telah dikubur di dalam dinding gereja. Banyak orang non Kristen sesungguhnya tertarik kepada Kristus, tetapi tidak ingin hadir di gereja. Apakah yang terjadi? Terkadang pergi ke gereja hanya menemukan sedikit hal dan tak merasakan kehadiran Allah.

Allah menyebut kita adalah gereja-Nya, bukan bangunan gereja yang kita datangi tiap minggu. Umat Tuhan adalah bait Allah dan di situlah gereja organik terbentuk. Gereja organik tidak hanya melayani dan membawa jiwa ke bangunan gereja, namun keluar melakukan Amanat Agung di mana pun dan kapanpun.

Tips dan trik ini hanya untuk Anda yang berani berkomitmen menjadi murid Kristus yang mencerminkan gereja organik!

1. Tuhan sebagai Kepala
Firman Tuhan jelas mengatakan bahwa umatnya adalah tubuh Kristus, sedangkan Allah adalah sebagai kepala. Kalau Allah adalah kepala dari gereja, artinya dasar dari seluruh pemikiran, tujuan, bahkan gaya hidup berdasarkan Allah sebagai pemimpin. Dasar gereja yang benar adalah berpusat dan berawal pada
Kristus.

Penerapan: Sediakanlah waktu untuk membangun hubungan yang intim dengan Sang Kepala yakni Tuhan. Berbicaralah pada-Nya dalam doa, dan renungkanlah kehendak-Nya di dalam firman.

2. Kembali pada Posisi Semula
Kristus datang ke dunia bukan untuk menyelamatkan “orang benar” saja, namun sebaliknya. Ia mencari domba yang terhilang, bahkan si domba yang buruk rupa. Gereja haruslah mengerti konsep awal gereja terbentuk, agar mengerti fungsinya sebagai murid Kristus.

Penerapan: gunakanlah konsep hidup “menjadi jawaban”. Artinya bahwa Anda hidup untuk Tuhan dan orang lain. Baik itu orang “benar” atau pun orang “terbuang” sekalipun.

3. Belas Kasihan Bukan Penghakiman
Tanpa belas kasihan Anda tidak akan mampu melakukan hal no.2. Mintalah pada Allah belas kasihan-Nya. Terkadang orang yang sok rohani, akan memberikan penghakiman terlebih dahulu terhadap orang-orang “terbuang”. Sehingga hal itu akan menghambatnya untuk bisa menjadi gereja organik yang menyalurkan kasih Kristus.

Penerapan: Berdoalah bagi orang-orang terbuang dan terhina dengan belas kasihan. Kemudian mulailah action, mewujudkan kasih dengan memberi bagi, jauhkan pikiran yang menghakimi ketika Anda memberi, karena banyak orang memberi, tetapi berpikir apakah uang yang saya beri akan digunakan dengan tepat?”

4. Keluar dari Zona Nyaman
Tuhan memanggil kita untuk menjadi muridnya, bukan untuk hidup aman dan nyaman. Namun sebaliknya kita disuruh memikul salibnya. Keluarlah dari zona nyaman anda! Kalau Anda hanya betah tinggal dalam dinding gereja, artinya kekristenan Anda hanya diamankan dengan belenggu dogmatika. Padahal sekeliling Anda adalah ladang untuk dituai. Penerapan: Berceritalah satu hari sekali tentang kasih atau pertolongan Tuhan pada Anda. Ketika Anda menjemput anak di sekolah, menunggu bus di halte, atau sedang membeli sayuran di warung tetangga.

5. Membangun Kerajaan Allah
Anda pasti bingung bagimana membangun kerajaan Allah dalam hidup Anda. Anda tak perlu repot membeli semen, batu bata, ataupun pasir untuk membangunnya. Cukup dengan membangun iman, pengharapan, dan kasih Anda pada Tuhan juga orang-orang di sekeliling Anda. Iman sebagai pondasinya, pengharapan sebagai dinding, kasih sebagai atapnya. Jadilah kerajaan Allah yang mampu menjadi tempat tinggal bagi semua orang.

6. Amanat Agung
Jika Anda ingin memenangkan dunia bagi Kristus, Anda harus duduk di mana orang terhilang ditemukan. Anda harus hidup sampai pada level berkomitmen menyampaikan Injil Kerajaan. Bukan artinya Anda harus menjadi seorang pendeta atau penginjil, tetapi menjadi terang dan garam di mana pun Anda berdiri sesuai dengan prinsip-prinsip kerajaan Allah. Yakni sesuai dengan firman Tuhan.

Penerapan: Inilah tahap di mana Anda tak hanya bertanggung jawab untuk diri sendiri. Tetapi mulai “menggembalakan” orang lain di sekeliling Anda, dengan mengajar gaya hidup Kristen. Matius 9:35 berkata “Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.” Andalah orang yang akan melenyapkan penyakit dan kelemahan orang lain, baik secara fisik maupun non fisik.

7. Melahirkan Generasi Organik
Inilah tahap akhir dari tugas gereja organik yakni harus melahirkan generasi organik berikutnya. Walaupun ketika melahirkan generasi ini, Anda harus bayar harga namun semuanya akan baik-baik saja. Generasi ini akan melakukan hal yang sama, seperti yang Anda lakukan padanya. Oleh karena itu kebenaran yang Anda lakukan dan ajarkan pada mereka sangat penting.

Percayalah dengan 7 Langkah ini Anda dapat mengubah dunia menjadi Kerajaan Allah. Selamat menjadi seorang pembuat sejarah yang membangun gereja organiknya Tuhan. Okta



Leave a Reply