Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sanggupkah Kau Mengikuti-Ku?




eBahana.com – Setiap tokoh yang memiliki karisma, apalagi kuasa yang bisa mengadakan keajaiban ataupun mukjizat, pastilah banyak pengikutnya. Karena hampir bisa dipastikan para pengikutnya menginginkan agar bisa seperti tokoh idolanya. Hal inilah yang terjadi, disaat Yesus melakukan pelayanan banyak orang ingin menjadi muridnya. Salah satu contohnya dalam Lukas 9:57-58,  ada seorang yang ingin jadi pengikut Yesus. Lalu Yesus memberikan isyarat demikian;

Lukas 9:58  Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”

Makna dari isyarat itu kalau dibahasakan dalam bahasa keseharian seperti ini;

Sanggupkah engkau mengikuti-Ku, karena Aku tak memiliki apapun, jangankan tempat tinggal, pakaian maupun fasilitas lainnya Aku tak punya , jika Aku matipun. Aku tak punya tanah untuk menguburkan-Ku. Sanggupkah engkau mengikuti-Ku walau engkau tak punya apa apa?.

Dengan bahasa yang sama, kini Yesus bertanya yang sama kepada anda para pembaca renungan ini, sanggupkah anda mengikuti Dia? Di sisi lain ada orang tak sanggup dan undur sebagai murid Yesus namun disisi lainnya ada orang orang yang militan tetap setia mengikuti Dia sampai akhir hayatnya. Kalau yang pertama orang mau mengikut Dia karena kekaguman akan karisma dan kuasa-Nya, namun sekarang jadi berpikir ulang saat Yesus memberikan isyarat itu. Yang berikut ini, Yesus mengajak orang orang untuk mau jadi murid-Nya.

Namun orang itu berdalih demikian, Lukas 9:59-60, Lalu Ia berkata kepada seorang lain: “Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: “Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”

Seolah olah perkataan Yesus ini mengajarkan orang tak berbakti pada orang tua, eiits tunggu dulu, orang ini hanya beralasan saja, memang dia tak ada hati untuk mengikut Tuhan. Kenapa demikian, kalau orang tuanya mati, mengapa  saat ini dia ada di dekat pelayanan Yesus, seharusnya dia berada dirumah duka.  Dengan kata lain orang ini mau berkata, aku mau mengikuti-Mu  namun  setelah semua urusanku beres, setelah aku sukses, setelah aku ini itu dan bla bla bla.

Apa jawab Yesus, itu semua dilakukan oleh orang mati, orang mati disini dimaksud adalah  orang orang yang belum percaya atau orang dunia yang akan binasa. Mengapa kamu melakukan seperti orang orang dunia, menjadikan semua urusanmu sebagai alasan penting agar kamu punya alasan menunda, supaya tak  mengikuti-Ku. Belum selesai perkataan itu. Yesus pun berkata:

Lukas 9:61-62  Dan seorang lain lagi berkata: “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.”

Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”

Ada orang mau mengikut namun pamitan terlebih dahulu, apa salahnya orang berpamitan, sepintas orang ini orang yang mantap. Namun kalau kita telusuri  lebih jauh disaat orang itu hadir dalam acara Yesus, tentulah orang itu sudah berpamitan sama keluarganya  namun kenapa berpamitan lagi, seolah mau berperang ataupun mau mati, padahal menjadi murid Yesus itu bisa saja ajak keluarga tanpa mengorbankan keluarga, bisa pulang sewaktu waktu, karena Yesus melayani semua orang dan menerima semua orang dan juga bersama dengan semua orang.  Yesus datang bukan bertujuan untuk  perang ataupun politik namun untuk pelayanan kemanusiaan dan perdamaian.

Jadi menjadi pengikut Yesus memang terlihat mudah namun membutuhkan komitmen. Komitmen bukan mencari harta namun siap berbagi harta, komitmen segera bergerak  tak beralasan ataupun menunda nunda panggilan.  Komitmen untuk tidak kuatir karena takut kehilangan.

Sanggupkah Engkau mengikuti Yesus?

Oleh Yr. Surya.

 

Dalam rangka menyongsong bulan cinta kasih, maka kami kembali berbagi cinta kasih buat para pembaca setia renungan eBahana.com. Yang akan kami bagikan pada 12 Februari 2020, untuk setiap pembaca yang memiliki komentar tentang renungan ini yang berhubungan dengan cinta kasih.

Akan mendapatkan ekspresi kasih dari kami berupa uang tunai,

Ekspresi kasih 1. Rp 505.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 2. Rp 303.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 3. Rp 202.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 4. Rp 101.000,- untuk 5 orang

Segera kirim komentar anda via WA 085256706188. Semakin sering mengirimkan komentar, semakin tinggi mendapat kesempatan untuk mendapatkan ekspresi kasih kami.



Leave a Reply