Renungan untuk Kesembuhan & Mukjizat (10)

eBahana.com – KESETIAAN

Kasih Allah yang membawa Yesus dan kasih yang sama ini yang menolong kita untuk percaya. Allah akan menjadi kekuatan kita dalam setiap kelemahan. Kita yang membutuhkan sentuhannya, ingat bahwa Ia mengasihi kita. Jika kita malang, buruk dan sedih. Tak berdaya atau sakit, pandanglah Allah dari seluruh kasih karunia, yang intinya adalah kasih, yang kesenangannya memberi cuma-­cuma semua warisan hidup dan kekuatan dan kuasa yang kita butuhkan.

Iman adalah prinsip yang hidup dari Firman Allah. Jika kita dipimpin oleh Roh Allah, kita pasti akan dipimpin masuk kedalam hal-­hal Allah dan kebenaran-­Nya. Pewahyuan-­Nya begitu jelas sehingga kita akan hidup dengan hidup-­Nya.

Iman selalu aktif, tidak pernah berhenti. Iman mempertahankan. Iman adalah tangan Allah. Iman adalah kuasa Allah. Iman tidak pernah takut. Iman hidup ditengah konflik. Iman selalu aktif. Iman menggerakkan bahkan hal-­hal yang tidak bisa digerakkan.

Keluaran 34:6
Berjalanlah Tuhan lewat dari depannya dan berseru: “Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-­Nya dan setia-­Nya.

Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Ulangan 7:9
Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa Tuhan, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-­Nya terhadap orang yang kasih kepada-­Nya dan berpegang pada perintah-­Nya, sampai kepada beribu-­ribu keturunan.

2 Samuel 22:25-­‐26
Karena itu Tuhan membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucianku di depan mata-­Nya.

Mazmur 57:3
Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.

Mazmur 91:4
Dengan kepak-­Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-­Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-­Nya ialah perisai dan pagar tembok.

Mazmur 100:5
Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-­Nya untuk selama-­lamanya, dan kesetiaan-­Nya tetap turun-­temurun.

Mazmur 119:89-­‐90
Untuk selama-­lamanya, ya Tuhan, firman-­Mu tetap teguh di sorga.

Kesetiaan-­Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.

Mazmur 119:160
Dasar firman-­Mu adalah kebenaran dan segala hukum-­hukum-­Mu yang adil adalah untuk selama-­lamanya.

Amsal 3:3-­‐4
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

Yesaya 25:1
Ya Tuhan, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-­Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-­Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu.

Matius 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Oleh Loka Manya Prawiro.