Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

AMBISI




eBahana.com – Setiap orang pastilah mempunyai suatu keinginan. Keinginan yang positif adalah keinginan agar sesama atau sekitarnya menjadi lebih baik, keinginan seperti itu dinamakan visi. Namun kalau keinginan itu, bersentralkan demi hanya untuk dirinya sendiri, hal itu dinamakan ambisi. Baik visi ataupun ambisi memiliki ciri yang sama, yaitu orang yang memilikinya, pasti menggebu-gebu untuk mewujudkannya atau mencapainya.

Penyebab konflik ataupun pertengkaran, antar sesama, baik antar sahabat ataupun teman, antar keluarga ataupun kerabat, disebabkan oleh ambisi. Ambisi muncul dikarenakan keinginan untuk dihormati, ingin dapat kekuasaan , ingin dapat harta, pengakuan ataupun pengagungan. Tidak bisa dipungkiri bahwa ambisi bisa terjadi dalam skala yang berbeda disetiap orang.

Dalam Lukas 9:6:46-48, orang yang memiliki kerohanian diatas rata rata diatas kebanyakan orang, ternyata memilki ambisi. Sehingga mereka saling bertengkar karena kepentingan ingin menjadi yang terutama. Hal itu terjadi pada murid Yesus. Sehingga membuat Yesus mengambil inisiatif untuk menginsafkan mereka yang berambisi dengan cara, memberikan suatu ajaran demikian.

Pertama, Yesus mengambil anak kecil. Seorang anak kecil biasanya hanya memiliki keinginan yang sederhana dan keinginannya tidaklah sulit untuk diketahui oleh orang.  Karena anak kecil itu polos, sederhana dan jujur.  Berbeda dengan orang dewasa, sikap diluar sangat berbeda dengan sikap hatinya.  Hal itulah yang membuat Yesus menyuruh kita belajar dari sikap anak kecil, polos, jujur dan sederhana.

Kedua, menyambut anak. Hal yang nampak mudah namun sulit adalah mengajar anak anak, baik itu disekolah maupun di gereja. Karena mengajar anak itu dibutuhkan ketenangan, kesabaran, kekembutan dan memahami  akan setiap anak, itu berbeda. Kalau kita mengerti hal itu maka kita bisa menyambut anak.  Orang berambisi pasti tidak sabar, tidak lembut dan tidak tenang dan tak mau mengerti.

Ketiga, mau jadi yang terkecil. Orang yang berambisi pasti menginginkan untuk menjadi yang tersebar, namun ajaran Yesus lain kalau ingin menjadi yang terbesar maka jadilah yang terkecil. Orang kecil, biasa dihina, tak dihargai, tak dapat prioritas ataupun selalu disepelekan.

Bukan orang kecilnya yang Tuhan tonjolkan disini, namun saat kita diperlakukan sebagai orang kecil apakah kita bisa menerimanya tanpa ada rasa sakit dihati, kalau bisa, kitalah yang disebut orang besar itu.

Jadi orang yang terbesar bukanlah orang yang punya ambisi namun mereka yang rendah hati, polos, jujur sederhana, suka memahami yang lainnya, rela kehilangan hak haknya serta tak pernah sakit hati walaupun direndahkan. Orang itulah yang akan dipermuliakan oleh Tuhan. Kalau Tuhan yang angkat tak ada seorangpun yang mampu jatuhkan.

Lebih baik memiliki visi daripada ambisi. Yr. Surya

 

Dalam rangka menyongsong bulan cinta kasih, maka kami kembali berbagi cinta kasih buat para pembaca setia renungan eBahana.com. Yang akan kami bagikan pada 12 Februari 2020, untuk setiap pembaca yang memiliki komentar tentang renungan ini yang berhubungan dengan cinta kasih.

Akan mendapatkan ekspresi kasih dari kami berupa uang tunai,

Ekspresi kasih 1. Rp 505.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 2. Rp 303.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 3. Rp 202.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 4. Rp 101.000,- untuk 5 orang

Segera kirim komentar anda via WA 085256706188. Semakin sering mengirimkan komentar, semakin tinggi mendapat kesempatan untuk mendapatkan ekspresi kasih kami.



Leave a Reply