Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Pdt. Yohanes Nyatakan Diri Jadi Kandidat Ketua MD GPdI Jabar




Pdt. Yohanes L saat membacakan pernyataan sikap maju dicalonkan

Cikarang, eBahana.com – Suksesi kepemimpinan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jawa Barat yang akan berlangsung pertengahan 2022 mulai terasa geliatnya. Satu persatu nama–nama calon Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Jawa Barat, yang disebut-sebut muncul dan menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan.

Pada Selasa ( 02/11) kemarin, Pdt. Yohanes Limuria, bertempat di gereja pengembalaannya, mengumumkan secara terbuka dan resmi kesiapannya untuk dicalonkan menjadi Ketua Majelis Daerah GPdI Jawa Barat, periode 2022 – 2027.  Dimulai dengan ibadah singkat, yang pimpinan pujiannya Pendeta (gembala) dari Bandung, Pdt. Mecky L dan doa firman Tuhan disampaikan oleh Pendeta dari Cirebon, Pdt. Youke, serta firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Herman Polii.

Setelah itu, Pdt. Yohanes Limuria, membacakan pernyataan sikapnya mengenai suksesi GPdI Jawa Barat. “Oleh Anugerah Tuhan Yesus Kristus sebgai Kepala Gereja, hari ini saya Pdt. Yohanes Limuria dapat berdiri di hadapan bpk/ibu/sdr/i rekan-rekan hamba-hamba Tuhan se-Jawa Barat. Adapun maksud dan tujuan saya dalam hal ini ialah, sebagai pernyataan  menerima dicalonkan (mencalonkan) sebagai Ketua Majelis Daerah Jawa Barat periode tahun 2022-2027,” katanya di depan 80 pendeta pemegang hak suara GPdI Jawa Barat.

Pdt. Yohanes Limuria mengatakan sebelum menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai Ketua MD GPdI Jawa Barat, ia sudah terlebih dahulu menginformasikan kepada Ketua MD GPdI Jawa Barat saat ini, Pdt. Ferry Rompas. Dalam kesempatan itu, Pdt. Yohanes Limuria mengungkapkan alasan-alasan penting sampai mau dicalonkan (mencalonkan) diri sebagai Ketua MD GPdI Jawa Barat, periode 2022 – 2027.

Pertama, panggilan hati sebagai seorang hamba Tuhan juga atas dorongan dari banyak hamba-hamba Tuhan untuk bekerja lebih giat lagi demi kemajuan pekerjaan Tuhan di Jawa Barat.

Kedua, pengalaman duduk di MD GPdI Jawa Barat selama 4 periode ( 20 tahun) baik sebagai Biro, Sekretaris Daerah, dan Wakil Ketua hingga saat  ini.

Ketiga, pengalaman duduk di MD GPdI tersebut otomatis menjadi modal kuat dan telah memberikan kontribusi kepadanya dalam memimpin GPdI Jawa Barat—bila dipercayakan Tuhan untuk memimpin GPdI Jawa Barat. “Lewat pengalaman duduk di MD 20 tahun itu Saya mengerti dengan baik apa yang harus dikerjakan, yang menjadi kebutuhan mendesak GPdI Jawa Barat. Diantaranya untuk mengadakan kantor sesegera mungkin di Bandung, sebab kantor merupakan jatidiri dan bentuk nyata sebuah organisasi yang aktif,” tuturnya.

Keempat,  mengajak hamba – hamba Tuhan GPdI Jawa Barat, untuk mensupport keberadaan Sekolah Alkitab Cianjur dan Sekolah Tinggi Teologia Cianjur yang selama ini telah menjadi pencetak hamba-hamba Tuhan GPdI Jawa Barat.  “Dengan kita mensupport Sekolah Alkitab Cianjur maka dari situlah akan lahir hamba-hamba Tuhan yang siap membuka pelayanan dan ikut membesarkan GPdI di Jawa Barat,” paparnya.

Kelima, GPdI Jawa Barat yang kurang lebih memiliki 650 penggembalaan saat ini sangat potensial untuk pembangunan GPdI Jawa Barat, untuk itu di perlukan tertib administrasi dan tertib organisai.

Keenam, akan support  persekutuan-persekutuan doa hamba-hamba Tuhan di tiap-tiap wilayah atau per-rayon sebagai sarana Fellowship bagi keluarga besar hamba-hamba Tuhan se-Jawa Barat. ”Ini memang saat ini (sedang) berjalan tetapi kita giatkan lagi supaya makin bermanfaat,” kata Yohanes.

Ketujuh, memberdayakan Majelis-majelis Wilayah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh Majelis Daerah. Memberikan bantuan seperlunya kepada gembala-gembala sidang seperti :

  1. Memberikan bantuan dana pembangunan bagi gembala-gembala yang sedang membangun gereja, pastori atau biaya renovasi.
  2. Membantu dana kontrak rumah yang masih ngontrak.
  3. Bantuan dana untuk kesehatan bagi keluarga hamba Tuhan yang sakit khususnya yang di opname/rawat inap.
  4. Bantuan kedukaan bagi hamba Tuhan yang di landa duka.
  5. Serta program-program lainnya yang belum disampaikan pada kesempatan ini.

“Untuk bisa mencapai semua yang saya katakan di atas MEMERLUKAN KERJASAMa DAN BERSAMA BEKERJA. Saya berharap semua komponen yang ada di GPdI Jawa Barat, terlibat agar dapat BEKERJASAMA SERTA BERSAMA BEKERJA (UNITY),” tegas Yohanes sembari memohon.

Untuk semua itu, Pdt. Yohanes Limuria memohon doa dan restunya untuk sama-sama berjuang dan berjuang bersama demi GPdI Jawa Barat. “Sekali lagi saya menyatakan SIAP dicalonkan menjadi Ketua Majelis Daerah GPdI Jawa Barat periode 2022-2027,” pungkasnya.

Pdt. Yohanes Limuria mengucapkan terima kasih atas dukungan dari dari hamba-hamba Tuhan senior yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, juga untuk hamba-hamba Tuhan yang ada di Jawa Barat baik yang di kota dan di ujung-unjung kampung.Sebelum makan siang bersama, Pdt. Yohanes Limuria meminta kepada hamba – hamba Tuhan senior yang hadir, seperti Pdt. Subagio S dan Pdt. Yusak S serta yang lainnya untuk mendoakannya.

(Surat)



Leave a Reply