Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Makam Zaman Romawi Ditemukan di Jalur Gaza




Gaza, eBahana.com – Otoritas Hamas mengklaim telah menemukan reruntuhan makam yang berasal dari jaman Romawi di Kota Gaza, Palestina. Kabar penemuan tersebut mereka sampaikan pada Senin (31/1) kemarin. Hamas menjelaskan bahwa penemuan makam tersebut berawal dari penggalian buldoser di jalur Gaza. Penggalian untuk proyek perumahan di jalur Gaza itu didanai oleh pemerintah Mesir. Kementerian Pariwisata dan Arkeologi Palestina mengatakan bahwa para krunya telah mengamankan benda-benda yang ditemukan di makam tersebut. Mereka juga telah meminta pekerjaan konstruksi di tempat tersebut dihentikan.

Namun, seorang arkeolog independen mengatakan bahwa foto-foto yang dilihatnya menunjukkan bahwa situs itu lebih terlihat seperti kuburan ketimbang makam. Laporan media lokal mengatakan orang-orang, beberapa dari mereka menggunakan gerobak yang ditarik keledai, telah menjarah banyak artefak dari situs di barat laut Kota Gaza. Penduduk di daerah itu mengatakan benda-benda arkeologi termasuk penutup peti mati dan batu bata bertulis juga telah ditemukan seminggu sebelum pengumuman kementerian.

Gaza, daerah kantong pantai yang dihuni lebih dari 2 juta orang, dikenal karena sejarahnya yang kaya yang berasal dari lokasinya di rute perdagangan kuno antara Mesir dan Levant. Namun pendudukan Israel, blokade, konflik dan pertumbuhan kota yang cepat di wilayah yang padat dan sempit itu telah menjadi beberapa alasan mengapa sebagian besar harta arkeologi Gaza belum terlindungi. Seorang arkeolog independen yang diberi kabar penjelasan tentang penemuan ini mengatakan bahwa foto-foto dari situs tersebut menunjukkan situs itu adalah kuburan yang berasal dari era Romawi akhir hingga periode Bizantium awal. Usianya adalah sekitar 1.600 tahun yang lalu.

“Mereka menunjukkan bahwa sebuah kuil Romawi atau gereja Bizantium berada di dekatnya,” kata ahli tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berkomentar, sebagaimana dilansir The Associated Press. Pekan lalu, pihak berwenang dari Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza dengan paksa dari Otoritas Palestina pada 2007, mensponsori peresmian gereja Bizantium abad ke-5 yang dipulihkan oleh organisasi non-pemerintah lokal dan internasional sebagai museum.

Tidak dihancurkannnya gereja Bizantium itu adalah suatu nasib baik tersendiri bagi peninggalan arkeologi di sana. Sebab, pada tahun 2017, otoritas yang sama telah menghancurkan sebagian besar permukiman orang-orang Kanaan sejak 4.500 tahun yang lalu untuk membuka jalan bagi proyek perumahan bagi karyawan mereka sendiri.

(TAP)



Leave a Reply