Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Tanda-tanda GERD dan Cara Mencegahnya




Kesibukan sering kali membuat kita lupa akan menjaga pola makan dan pikiran. Jika seseorang tidak dapat menjaga kedua hal tersebut, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya maag. Maag adalah situasi dimana lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan dan menyebabkan rasa nyeri diulu hati, mual dan begah. Biasanya maag akan terjadi ketika seseorang terlambat makan, namun bisa juga karena stres.

Jika maag tersebut tidak diperhatikan dan dicegah dengan benar, maka akan menimbulkan maag menjadi parah dan menyebabkan gerd. Gerd atau gastroesophageal reflux disease adalah asam lambung kronis yang menimbulkan rasa asam atau pahit pada lidah dan rasa nyeri hingga terbakar pada ulu hati atau dada. Biasanya gerd terjadi, jika kita terlalu banyak makan, tidur setelah makan dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

Tanda-tanda:

  1. Heartburnatau asa panas di dada

Rasa panas (Heartburn) didada adalah rasa panas yang terjadi pada dada bagian tengah, bahkan bisa menyebar dari perut hingga ke leher atau punggung dan sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum. Heartburn umumnya terjadi setelah makan, berbaring, dan saat membungkuk. Ketika asam lambung naik, jaringan yang ada disepanjang kerongkongan atau esofagus bisa mengalami iritasi akibat paparan cairan asam ini.

2. Nyeri dada

Sering kali, nyeri dada ini disamakan dengan nyeri dada pada serangan jantung. Namun, berbeda dengan nyeri dada yang disebabkan oleh gerd. Umumnya nyeri dada ini, akan terasa menjalar ke perut hingga leher dan dapat semakin parah pada malam hari.

  1. Mulut terasa asam atau pahit

Gelaja gerd yang paling mudah dideteksi yaitu rasa asam atau pahit didalam mulut area belakang. Makanan atau asam lambung yang seharusnya sudah berada disistem pencernaan, namun naik ke kerongkongan (esofagus) dan terus bergerak ke bagian belakang tenggorokan. Hal tersebut akan menyebabkan mulut terasa pahit atau asam.

  1. Regurgitasi makanan

Kondisi ini merupakan kondisi dimana cairan lambung atau sisa makanan yang belum dicerna kembali ke kerongkongan. Hal ini, membuat cairan tersebut masuk ke mulut dan terasa asam seperti saat muntah.

  1. Rasa mengganjal di kerongkongan

Asam lambung yang parah, dapat mengiritasi jaringan tubuh termasuk lapisan kerongkongan. Hal ini, akan menimbulkan rasa terbakar atau mengganjal, seperti ada makanan yang tersangkut di kerongkongan. Kerongkongan akan semakin mengganggu ketika kita mengkonsumsi makanan yang pedas atau berminyak.

  1. Batuk kering dan muntah

Batuk kering dan muntah adalah salah satu gejala gerd yang sering tidak disadari. Munculnya asam lambung yang naik ke kerongkongan bagian atas, lalu mencapai tenggorokan atau bahkan pita suara. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak kecil hingga bayi pun dapat mengalami gejala gerd, seperti batuk-batuk dan muntah.

  1. Semakin parah saat berbaring

Biasanya gejala gerd memburuk ketika berbaring atau tiduran. Nyeri dada yang dialami juga akan semakin bertambah parah disertai mual atau batuk. Bahkan mengerluarkan bunyi napas yang lirih (mengi). Mengi adalah suara khas yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit, sehingga menghasilkan siulan yang sangat lirih, akan jadi semakin keras saat mengembuskan atau menghirup udara. Oleh sebab itu, seseorang yang mempunyai gejala gerd tidak dianjurkan untuk tidur setelah makan, karena akan menimbulkan rasa lelah ketika bangun tidur.

  1. Masalah pada gigi

Gejala gerd juga dapat menimbulkan kerusakan gigi beserta jaringan disekitarnya. Hal ini dikarenakan cairan asam yang naik ke kerongkongan, sehingga mencapai mulut. Tanpa sadar, membuat permukaan dan lapisan keras pelindung gigi (Enamel) terkikis. Jika tidak segera dicegah maka akan semakin merusak gigi.

Cara Mencegah:

  • Penuhi berat badan ideal
  • Atur pola makan, seperti makan dengan porsi yang lebih kecil tetapi sering dan posisikan duduk tegak saat makan.  Makanlah paling tidak 2—3 jam sebelum tidur dan hindari tiduran setelah makan selama 15—20 menit
  • Hindari makanan berlemak, asam, pedas, serta batasi mengkonsumsi cokelat.
  • Kurangi minuman berkarbonasi
  • Berhenti merokok
  • Tidur dengan menggunakan alas kepala yang lebih tinggi dari badan, dan cobalah untuk tidur di kursi saat tidur siang
  • Berolahraga secara teratur

Tanda-tanda tersebut, tidak akan terjadi jika kita dapat mengatur setiap pola kegiatan dan menjaga kesehatan tubuh kita, agar gerd tidak kambuh. Salam sehat dan semangat!

 

Penulis: Vth/dsb

Editor: Abigael

 

 



Leave a Reply