Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

The Best Husband in The World




eBahana.com – Kalau seseorang meminta pertimbangan saya untuk memilih jodoh. Maka saya akan memberi nasehat untuk mempelajari masa lalu pacar, karakter pacar, karakter keluarganya. Bila telah menikah maka keluarga pasangan juga menjadi keluarga kita. Nah apakah kamu suka,  bukan saja dengan sang pacar tetapi juga keluarganya. Bila menikah beda suku/bangsa, pelajari kulturnya. Anda bisa menerima kultur itu atau tidak.

Bagaimana bila masa lalu pacar adalah orang nakal dan mengaku sudah bertobat?

Anda harus berpacaran lebih lama, meminta nasehat orangtua dan pimpinan rohani. Mengapa? Bertobat dari free sex itu tidak mudah. Bisa kambuhan.

Apalagi mantan gay atau lesbian. Bagi mantan gay atau lesbian godaan untuk jatuh kembali itu akan selalu menggodanya seumur hidupnya. Mereka ini harus memiliki pembimbing rohani dan komunitas yang baik agar tidak jatuh ke dosa yang lama.

Selain itu karena adanya bahaya terkena H.I.V dan herpes simplex, dua penyakit kelamin yang tidak tersembuhkan. Dan dampaknya bagi diri anda  anak sangat besar. Maka lakukanlah tes kesehatan pra nikah. Tes ini mahal. Jutaan rupiah. Namun lakukan dari pada anda dan anak-anak anda terkena penyakit ini.

Kalau yang nakal ini tidak memiliki komunitas yang mendukung dan dia punya tekad kuat tuk bertobat, maka ia akan kembali ke dosa lama setelah menikah.

Sekitar 30 tahun yang lalu saya mengenal sebuah keluarga. Pak Harto (nama samaran) menikahi seorang pelacur. Ia sangat mencintai istrinya. Mereka memiliki 2 anak perempuan yang sangat cantik-cantik.

Suatu hari istrinya lari dan hidup bersama dengan pria lain. Pak Harto sangat terpukul hingga jatuh sakit. Ia menyimpan dendam terhadap istrinya serta melarang kedua anaknya menemui ibunya.

Seorang psycholog teman saya berkata, ”Wanita lebih mudah mengampuni perselingkuhan suaminya. Beda dengan pria. Pria sulit mengampuni perselingkuhan istrinya. Ia akan merasa jiik dengan istrinya.”

Seorang pria lain mangatakan, “Saya menerima kembali istri saya yang sudah berselingkuh. Namun setiap kali kami mau berhubungan badan, saya teringat akan pria selingkuhannya yang juga sudah bersetubuh dengan istri saya.”

Namun dalam Alkitab ada satu kisah khusus yaitu tentang Hosea dan Gomer.

Saat itu Kerajaan Israel dalam masa jaya. Rakyat hidup berkelimpahan dan mereka melupakan Tuhan. Mereka beribadah kepada Baal. Dalam ritual menyembah Baal ada anak kandung mereka yang dipersembahankan sebagai korban sembelihan kepada Baal.

Tuhan mau menggambarkan cinta-Nya kepada orang Israel. Dia menggambarkan Diri sebagai seorang suami dan Israel adalah istri yang berselingkuh. Dia memakai kehidupan Hosea sebagai gambaran tersebut. Hosea disuruh Tuhan untuk menikahi seorang pelacur.

Hosea memilih Gomer sebagai istri. Awal-awal pernikahan mereka bahagia. Namun begitu anak pertama lahir, istrinya selingkuh. Sesudah itu Gomer melahirkan lagi anak perempuan. Bayi perempuan ini dinamai: Loruhamah yang berarti “ tidak dikasihi.” Hosea menduga bayi ini bukan anaknya tetapi anak selingkuhan istrinya.

Perbuatan Gomer sangat menyakiti hati Hosea, namun Hosea tetap mencintai perempuan ini. Satu pukulan besar, ketika Gomer melarikan diri dari rumah demi kekasihnya. Tindakan Gomer seakan-akan menggatakan,” Aku sudah menemukan kekasihku yang sejati. Aku akan pergi untuk selamanya dan tidak akan kembali.”

Namun kenyataannya Gomer akhirnya dibuang oleh kekasihnya dan dijual di pasar budak. Hosea yang menebus dia dengan harga 15 shikal perak dan 13 homer jelai.

Waktu itu Gomer sudah tua dan lusuh. 15 shikal dan 13 homer jelai itu bisa untuk membeli wanita muda yang masih cantik (Tradisi jaman itu, tuan punya hak untuk menjadikan budak sebagai selirnya) Dan itu adalah semua harta yang dimiliki oleh Hosea. Hosea menyerahkan seluruh hartanya demi Gomer yang tua dan lusuh.

Walaupun terus menerus dihianati, Hosea bisa memaafkan dan tetap mencintai Gomer. Hosea tetap beriman kalau Gomer bisa bertobat. Manusia siapa didunia ini yang bisa mencintai dan memaafkan pasangan seperti Hosea. Hanya kasih Allah yang dapat melakukan hal ini. Hosea memiliki kasih dari Allah oleh sebab itu dia bisa memaafkan, mengasihi dan percaya bahwa Gomer akan bertobat.

Dalam kehidupan pernikahan tidak luput dari namanya kesalahan (walau tidak selingkuh) Mungkin kita bersalah dalam hal kata-kata atau tingkah laku kepada pasangan. Nah, apakah suami – istri bisa bersikap seperti Hosea. Memaafkan, menyelesaikan masalah dan tetap mencintai.

Apabila komunikasi anda berdua tuk menyelesaikan masalah buntu, carilah orang yang bisa mejadi penengah. Yang netral dan bijaksana, sehingga masalah di antara anda berdua selesai. Bila perlu pergilah ke konselor pernikahan profesional. Memang anda harus keluarkan banyak uang, namun anda menyelamatkan pernikahan dan anak cucu anda. Itu jauh lebih berharga dari pada uang yang harus anda keluarkan. Maya H



Leave a Reply