Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sex Post-Menopause




eBahana.com – Kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan adalah kebutuhan esensial suami-istri. Bila salah satu pasangan dalam pernikahan menghindar atau menolak melakukannya, hal tersebut seringkali akan berdampak pada relasi mereka.

Pada saat menopause seorang wanita memang bisa kehilangan gairah seksual dan mengalami ketidaknyamanan saat berhubungan. Keluhan ini diakibatkan karena berkurangnya hormone estrogen dalam tubuh wanita yang bersangkutan. Berkurangnya produksi hormone estrogen tersebut berakibat pada menurunnya gairah seksual atau menurunnya produksi cairan pelumas pada vagina. Vagina yang tidak memiliki pelumasan yang memadai menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan seksual. Namun, kehidupan seksual yang memuaskan pada masa sebelum menopause sering kali menjadi pencegah munculnya keluhan seperti ini, dan sebaliknya kehidupan seksual yang kurang/tidak memuaskan pada masa sebelum menopause adalah pemicu utama munculnya keluhan seperti ini, di samping masalah perubahan hormon tubuh.

Seorang wanita yang telah menopause mungkin telah lama menantikan saat sekarang ini, dengan anggapan nanti kalau sudah menopause, toh pria-pun akan alami hal yang sama. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, sebab penurunan fungsi seksual pria dan wanita berbeda.

Tentu tidak perlu kawin lagi dengan orang lain, karena hal ini melanggar firman Tuhan. Bila suami-istri memiliki keinginan yang sama untuk mengatasi masalah ini, maka konseling yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi medis dan psikologis, lalu dilanjutkan dengan memberikan pengobatan yang memadai, adalah cara efektif untuk mengatasi masalah seperti ini.

Pemberian hormone pengganti, dengan disertai monitoring oleh dokter ahli sangat besar manfaatnya untuk
mengatasi masalah seperti ini. Karena itu, saya menyarankan pasutri datang berkonsultasi kepada dokter yang ahli dalam medical sexology untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan yang menyeluruh. Sembari menunggu penanganan medis yang komprehensif, bila ada kesepakatan kedua belah pihak, bisa dicoba dengan lubricating gel yang bisa didapatkan di hampir semua apotek. Lubricating gel ini akan membantu mengurangi ketidaknyamanan saat berhubungan. Seringkali pasangan suami-istri bisa mendapatkan kembali kepuasan seksualnya, dengan cara yang sederhana ini.

Kasus ini mengingatkan kita betapa pentingnya mentaati firman Tuhan, seperti yang dikatakan dalam I Korintus 7:5 , Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.  Draw

 

Dr. Andik Wijaya, M.Rep.Med.
Seksolog



Leave a Reply