Sekolah Misi Galilea Gelar Healing Movement Camp

Yogyakarta, eBahana

Pergulatan hidup yang begitu berat sering membuat seseorang kehilangan gambar diri bahkan sampai putus hubungan dengan Tuhan. Demi memulihkan hal tersebut, Sekolah Misi Galilea menggelar Healing Movement Camp di Hartono Mal Yogyakarta (04/09/18)

Dengan mengangkat tema “Keterbukaan Langkah Awal dari Pemulihan” ini para peserta mampu dipulihkan hati dan jiwanya sehingga mereka memiliki relasi yang harmonis dengan Tuhan, mampu membentuk karakter, mengoptimalkan kemampuan, dan memperoleh hidup dalam segala kelimpahan.

Pada kesempatan tersebut ratusan peserta yang hadir diajar dalam 5 sesi, seperti Buka Hati, Hati Bapa, Gambar Diri, Luka Batin dan Pelepasan. Pada kesempatan tersebut, Ev Tina Andrean menegaskan bahwa Iblis telah merusak figur Bapa dengan cara merusak figur bapak di dunia. “Bapa yang penuh kasih, disiplin, dan bertanggung jawab telah diubah oleh figur bapak yang jahat dan tidak bertanggung jawab sehingga anak-anak tidak mengenal figur Bapa dengan baik,” ungkap istri Johnny Andrean pemilik JCO dan BreadTalk ini.

Lebih lanjut Ev. Tina Andrean juga mendorong agar para peserta memiliki gambar diri yang baik. Untuk memiliki gamabr diri yang baik, para peserta didorong menjadi pribadi yang memiliki rasa percaya diri karena Tuhan menciptakan manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna. “Jadilah pribadi yang bangga pada diri sendiri karena sejatinya kita berharga di mata Tuhan. Ketika kebanyakan orang berusaha mengikuti trend dunia dengan potong rambut, cat rambut, dan memakai bulu mata agar lebih percaya diri. Sebagai pemilik salon saya justru memilih untuk menjadi pribadai apa adanya. Jangan sampai kita mengikuti dan terikat dengan, apa kata orang. Yang terpenting adalah bagaimana kita dinilai oleh Tuhan.”

Selama dipandu oleh Ev. Tina Andrean tidak sedikit pun antusias peserta mengendur. Banyak dari mereka yang terlepas dari berbagai belenggu yang mengikat dirinya. Turut hadir mendapingi para peserta Pdt. Aryanto Tanesib, M.A.; Ps. Mikson Namangdjabar, M.A.; dan para fasilitator. Naf