Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Lembaga Kajian Gerejawi “Suara Kasih”: Membangun Gereja yang Sehat




Malang, Bahana

Berangkat dari kondisi gereja yang kian memprihatinkan, lahirlah Lembaga Kajian Gerejawi “Suara Kasih”. Untuk memperlengkapi gereja tumbuh sehat sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, LKG Suara Kasih menggelar KKR dan seminar  Building Healthy Church, di Hotel Kusuma Agrowisata, Batu, (20—21/01/20).

Dinginnya kota Batu tidak menyurutkan dua ratusan hamba Tuhan untuk mengikuti acara yang dipimpin oleh gembala, dosen, dan owner Research and Statistical Consultant, Pdt. Dr. Sonny Zaluchu, M.Th. Dengan mengangkat Lukas 5:1—11, ia mengungkapkan bahwa banyak gembala yang gagal karena terlalu mengutamakan agenda pribadinya. “Namun, ketika Petrus berjumpa dengan Tuhan, fokusnya berubah. Fokus Petrus bukan lagi kepada ikan yang menjadi agenda pribadinya, melainkan menjadi penjala jiwa-jiwa yang sesuai dengan agenda Kerajaan Allah,” tegasnya.

Lebih lanjut Pdt. Sonny Zaluchu menegaskan untuk mendapatkan banyak ikan, sebagai hamba Tuhan harus berani mengutamakan agenda Kerajaan Allah karena ikan itu akan ditambahkan. “Perahu itu gambaran dari pelayanan kita. Ketika fokus pelayanan kita lebih mengutamakan agenda Kerajaan Allah, perahu pelayanan kita akan dipenuhi dengan ikan sampai hampir tenggelam. Jika kita ingin mengalami terobosan seperti Simon Petrus, izinkan Tuhan ‘menunggangi’ perahumu. Selama ini banyak gereja bubar, rusak, dan menjadi kacau karena bukan Tuhan yang menungganginya, melainkan kita menggunakan perahu pelayanan dengan menunggangi nama Tuhan. Akhirnya tidak sedikit gereja yang menunggangi nama Tuhan tidak bertumbuh dan semakin ditinggalkan.”

Turut hadir pendiri LKG, Pdt. Samuel Jianto; Pdt. Yuono, dan Pdt. Hary Sanger; serta ketua LKG, Pdt. Dr. Doni Heryanto, M.Th.; sekretaris, Pdt. Yacob E. Christianto, M.Th.; dan bendahara, dr. Simon Kustoro. Dalam sambutannya, ketua LKG, Pdt. Dr. Doni Heryanto merasa  bangga dengan keberadaan LKG yang selalu hadir menjadi jawaban dan memperlengkapi gereja-gereja Tuhan.

“Mengingat LKG terbentuk karena ingin bisa menjadi jawaban atas permasalahan yang faktual dan aktual bagi gereja. Begitu banyak permasalahan yang dihadapi oleh gereja, seperti kepemimpinan, pelayanan, pengajaran firman Tuhan, dan lainnya. Akhirnya gereja mengalami kebuntuan atau bahkan melakukan kompromi terhadap kebenaran. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut LKG terus berusaha mengkaji setiap permasalahan yang dihadapi gereja, baru kemudian menyeminarkannya sehingga gereja mendapatkan solusi yang Alkitabiah,” ungkapnya saat dijumpai eBahana.

Sepuluh Pilar Gereja yang Sehat

Pada hari kedua acara dilanjutkan dengan seminar Building Healthy Church oleh Pdt. Dr. Sonny Zaluchu, M.Th. Ia mengungkapkan bahwa gereja yang sehat adalah gereja menjalankan tugas panggilannya, yaitu Bersaksi (Marturia), Bersekutu (Kainonia), Melayani (Diakonia). “Selain itu gereja yang sehat selalu fokus pada aspek kuantitas dan pada saat yang sama juga fokus pada aspek kualitas karena merupakan dua sisi mata uang yang harus dikerjakan secara bersamaan.

Lebih lanjut, Pdt. Sonny Zaluchu mengungkapkan bahwa gereja akan tumbuh sehat jika ia berakar dan bertumbuh di tanah yang subur dan mendapat nutrisi. “Untuk membangun gereja yang sehat, dibutuhkan 10 pilar, yaitu karakter (citra diri), melayani bukan dilayani, kasih sebagai motivasi, kualitas pengorbanan, berjalan dalam ketaatan, kemuliaan Tuhan, kekuatan firman Tuhan dan doa, pertumbuhan sebagai hasil, kuasa pelayanan adalah kuasa Roh Kudus, model pelayanan Yesus yang menjadi pusat segalanya.” Naf



Leave a Reply