Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Indonesia Waspadai Sebaran Cacar Monyet




eBahana.com – Pekan lalu, Singapura dihebohkan dengan penyakit cacar monyet atau monkeypox. Seorang pria asal Nigeria yang tiba di negara tersebut pada 28 April lalu, terbukti terinfeksi virus cacar air pada 8 Mei 2019. Sebelum datang ke Singapura, pria itu mengonsumsi daging semak atau daging hasil buruan liar. Kini, tersebarnya penyakit cacar monyet membuat negara-negara tetangga Singapura, termasuk Indonesia, meningkatkan kewaspadaan khusus.

1. Fakta tentang cacar monyet.

Cacar monyet sendiri merupakan salah satu jenis penyakit zoonotik yang bisa menular ke manusia. Virus langka ini awalnya ditemui di bagian terpencil Afrika Tengah dan Barat, dekat hutan hujan tropis. Penyebabnya ditularkan lewat berbagai binatang liar seperti hewan pengerat dan primata. Untuk penyebarannya sendiri, cacar monyet ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia lain melalui respirasi tetesan, luka pada kulit penderita, dan kontak dengan muntahan dari cairan tubuh orang yang terinfeksi. Virus cacar monyet mirip dengan cacar manusia, wabah yang telah diberantas pada 1980. Meski lebih ringan, dampak virus ini bisa fatal jika penderita juga memiliki komplikasi akut.

2. Tidak ada vaksin spesifik.

Gejala-gejala yang ditimbulkan dari virus cacar monyet ini pun beragam. Mulanya, gejala mencakup demam, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, gangguan pernafasan, rasa lelah yang berlebihan, dan penyebaran semacam jerawat yang berisi cairan bening atau nanah ke berbagai bagian tubuh. Tidak ada perawatan spesifik atau vaksin khusus yang tersedia untuk virus ini. Tapi, menurut WHO, vaksin cacar biasa cukup efektif mengurangi risiko terinfeksi cacar monyet.

3. Selalu menjaga kebersihan tangan.

Virus bisa menyebar melalui bersin maupun jabat tangan. Berbagi furnitur seperti meja dan kursi juga bisa menjadi peluang. Karenanya kebersihan tangan adalah hal yang harus diperhatikan untuk mencegah terserangnya virus. Usahakan selalu mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir saat sedang berakticitas. Jika tidak memungkinkan melakukannya, pastikan selalu membawa tisu antiseptik / hand sanitizer. Kemudian jauhkan diri dari tempat yang lembap, seperti baju / handuk yang digunakan serta furniture di rumah. Pastikan memakai busana yang kering atau menjemur furniture. Cara tersebut dapat membunuh virus dan mencegah penyebaran cacar monyet.

4. Tubuh adalah bait Allah

Perlu kesadaran untuk memahami ‘tubuh adalah bait Allah’ seperti dikatakan dalam Alkitab 1 Korintus 6: 19-20. Dengan kesadaran tersebut, kita diharapkan bisa menjaga tubuh dari segala penyakit, kebiasaan / gaya hidup buruk, dan menghindari makanan yang tidak sehat. Mulai berolahraga,makan teratur, dan memperbanyak asupan nutrisi. Jika tubuh sehat maka segala virus dan penyakit tidak gampang menyerang. Itulah cara menghormati Allah dengan tubuh kita. MK.

 



Leave a Reply