Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Apakah Kita Memiliki Empati? Berikut Cara Mengembangkan Empati




eBahana.com – Ketika kita mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, itu disebut empati. Tingkat empati seseorang berbeda dengan yang lain. Kecenderungan saat ini, terjadi penurunan empati dalam interaksi antar individu. Empati tidak saja melibatkan perasaan, tapi juga pemikiran dan fleksibilitas. Seseorang harus fleksibel dalam melihat permasalahan dari sudut pandang orang lain. Masa kritis perkembangan empati adalah pada usia 0-36 bulan hingga beberapa tahun sesudahnya. Pada saat itu, kehadiran dan teladan orangtua sangat penting. Kurangnya waktu bersama anak dalam masa tersebut, bisa mengurangi teladan empati. Media yang buruk juga bisa berpengaruh terhadap perkembangan empati anak karena empati dipelajari dari contoh yang dilihat dan didengar.

Martin Hoffman mengatakan akar moralitas ada dalam empati. Menurut penelitian, para pelaku kejahatan-kejahatan besar sama sekali tidak memiliki empati dalam pikirannya. Hilangnya empati merupakan siklus emosional yang mempercepat tindakan kejam. Ketidakmampuan merasakan penderitaan korban menciptakan
pembenaran diri atas tindakannya.

Ada dua cara untuk mengembangkan empati.

  1. Mencoba membayangkan perasaan orang lain,
    terutama ketika sedang mengalami masalah.
  2. Senantiasa mendengar dengan aktif yaitu mendengar
    dengan sungguh-sungguh dan tidak terburu-buru
    memberi respons.

Seseorang dinilai memiliki empati ketika ia,

  1. Lebih pengertian dan menghormati
    orang lain
  2. Peka dan peduli pada lingkungan; dan
  3. Mampu mengontrol emosi.

Sebelum kita menjadi korban atau pelaku, mari cek diri sendiri dengan pertanyaan seperti ini: Apakah kita sudah memiliki empati? Len/dbs



Leave a Reply