Anti Pengaruh Buruk

eBahana.com – Bayangkanlah, ketika Anda masih tertidur di pagi hari, kemudian dalam keadaan separuh sadar Anda mendengar suara kaki orang-orang berjalan, seolah sedang bergegas untuk bekerja. Maka, semakin
banyak Anda mendengar suara kaki berjalan. Secara otomatis kesadaran Anda akan semakin bertambah, dan Anda akan memiliki keinginan untuk ikut bergegas, seolah sehabis bangun pagi Anda adalah orang yang
memiliki jadwal.

Kejadian ini sama halnya dengan pergaulan kita sehari-hari. Pilihan tersedia setiap hari, pengaruh negatif atau pengaruh positif yang Anda pilih. Tapi bagaimana menjadi pribadi yang tidak terbawa arus pengaruh negatif?
Inilah Tips dan Trik panduan untuk Anda.

1. Andalkan Tuhan
Sekuat-kuatnya seseorang bertahan untuk tidak ikut pengaruh buruk, namun suatu saat ada titik jenuh yang membuatnya hanyut juga. Anda memerlukan Tuhan, sebab di luar Dia Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Anda
wajib dan perlu untuk mengandalkan Tuhan dan berjalan sesuai firman, agar tidak terbawa arus pengaruh buruk pergaulan. Bisa bayangkan ketika Anda ingin belajar mengendarai mobil, namun Anda tak mau mendengar peringatan dan aturan dari sang instruktur? Sudah jelas akhirnya Anda akan sampai di rumah sakit akibat kecelakaan mobil. Instruktur Anda dalam bergaul adalah Tuhan. Taati Dia!

2. Aku Adalah Aku
Maksudnya adalah Anda harus bisa mengenali dan mengasihi diri sendiri. Ada peribahasa mengatakan tak
kenal maka tak sayang, demikian juga diri Anda. Dari banyak kasus pengikut pergaulan buruk dapat dilihat, bahwa mereka melakukan hal tersebut karena kurangnya pemahaman yang benar, tentang rasa kasih terhadap diri sendiri. Tanpa tahu apa potensi Anda, apa kelemahan Anda, bagaimana karakter Anda, maka Anda akan sulit bersyukur dan berjaga-jaga. Mengenali diri sendiri adalah sebuah proses dari Tuhan, untuk menjadikan kita akhirnya dapat memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Semakin Anda tahu siapa diri Anda, maka Anda jadi lebih mantap mengambil dan menjalani hidup.

3. Melatih Otot Konsistensi
Belajarlah memberi ruang pada diri Anda dalam pengambilan keputusan. Coba buat keputusan-keputusan kecil, lalu paksa diri untuk konsisten melakukannya. Jika Anda bisa commit pada keputusan kecil, maka Anda juga bisa commit pada keputusan yang lebih besar. Anda bisa mencoba contoh dengan berkomitmen tidak menerobos lampu merah, meskipun sepi dan tak ada polisi. Atau tidak memakai rok mini, walaupun sedang nge-trend. Kemampuan Anda untuk commit ini, pada gilirannya akan membuat otot konsistensi Anda menguat. Sehingga manakala Anda membuat keputusan untuk diri Anda, maka potensi Anda untuk tidak terpengaruh jadi lebih besar.

4. Beda Bukan Aneh
Berbeda dengan orang lain bukanlah suatu keanehan tapi keunikan. Jadi Anda tak perlu malu atau minder kalau Anda tak merokok, tidak memakai pakaian seksi, atau tidak berbicara kotor. Siapa bilang tanpa hal-hal negatif Anda tidak gaul? Bukankah lebih baik Anda yang menularkan style baru yang positif ke teman-teman, daripada hanya menjadi seorang pengikut. Gaul bukan berarti merusak diri dan menerobos nilai etika, namun menjadi pribadi yang excellent di potensi yang Anda miliki.

5. Siapakah Teman Anda?
Jangan lepaskan diri dari orang yang memberikan pengaruh baik. Karena mereka yang bisa membentengi dan mencegah kita dari pengaruh buruk. Ini tentu dengan anggapan Anda sudah bisa bedakan, mana pengaruh baik dan mana yang buruk. Dampak positif dari pergaulan, membantu dalam pencarian harga diri dan dapat
meningkatkan rasa percaya diri Anda. Pergaulan buruk akan merusak kebiasaan baik, yang sudah ditanam
dalam diri Anda. Sebaiknya memilih teman dari suatu komunitas kegiatan positif yang kita lakukan. Milikilah komunitas dan seorang pembimbing yang tahu akan masalah Anda. Minta dia membantu Anda untuk terus memberikan pengarahan, serta dukungan untuk tidak terpengaruh oleh pengaruh buruk. Red