eBahana.com – Yesus dalam memperlakukan seseorang, tidak melihat sosial ekonomi. Yesus selalu memulai dengan kasih kepada Allah dan sesama. Dia dalam bersosialisasi dengan sesama pun tidak hitam putih. Dia juga selalu mencari alasan, mengapa manusia melakukan hal demikian? Sebab ada seseorang melakukan sesuatu yang melanggar kehendak Allah, karena tidak sengaja atau…
eBahana.com Yesus membentangkan perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Surga seumpama biji sesawi yang ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji ini paling kecil dari segala jenis benih. Tetapi apabila sudah tumbuh sesawi itu lebih besar daripada sayuran yang lain. Bahkan menjadi pohon sehingga burung-burung di ladang bersarang pada cabang-cabangnya”…