eBahana.com – Campuran kebenaran dan kepalsuan, kebaikan dan kejahatan, sudah mulai menginfiltrasi gereja. Kita kemungkinan menjadi bingung dan tertipu jika kita gagal membedakan antara dua gereja yang berlawanan di bumi hari ini: gereja sejati dan gereja palsu. Dalam 2 Korintus 11:2, Paulus menjelaskan maksud Allah mengenai gereja sejati: “Sebab aku cemburu…
eBahana.com – Campuran kebaikan dan kejahatan menghasilkan dua hasil utama: kebingungan dan perpecahan. Pesan-pesan yang dicampur mengandung butir-butir kebenaran dan kepalsuan, memberi penerima dua respons pilihan: mereka bisa fokus pada komponen kebaikan, atau, kebenaran, dan menerima yang buruk bersamanya; atau, mereka bisa fokus pada komponen yang buruk, atau palsu, menolak yang…
eBahana.com – Yesus akan datang kembali ke bumi untuk mempelai-Nya, gereja. Namun Ia (Yesus) bukan satu-satunya dengan rencana-rencana untuk akhir zaman ini. Satan memiliki skema-skema untuk mengacaukan tujuan-tujuan Allah. Untuk melawannya, kita harus mengerti apa itu. Skema-skema ini menggambarkan sasaran-sasarannya untuk akhir zaman. Satan memerintah mereka yang belum dilahirkan kembali, namun…
eBahana.com – “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Tesalonika 5:23). Satu kebenaran besar ayat ini – mengandung formula komponen kepribadian manusia. Sebagian besar dari kita sepakat roh, jiwa, dan tubuh membentuk kepribadian…
eBahana.com – Kita harus bisa mengenali Roh Kudus. Jadi kita tahu kapan Ia bergerak dalam gereja – dan kapan Ia absen. Alkitab memperkenalkan Trinitas dalam Kejadian 1:1-2: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan…
eBahana.com – Dalam tahun-tahun terakhir gereja telah menyaksikan meningkatnya tanda-tanda dan mujizat-mujizat diseluruh dunia – beberapa alkitabiah, yang lain tidak alkitabiah. Tanda-tanda bukan fenomena baru; dicatat dalam berbagai nas Kitab Suci dan dilaporkan dalam periode berbeda dalam sejarah gereja. Diluar gereja atau denominasi mendapat perhatian dari kelompok sekular dan agamawi. Seseorang…
eBahana.com – Mendengar suara Allah dengan benar faktor kunci mencapai sukses spiritual sejati. “Bagaimana kita bisa yakin kita benar-benar mendengar suara Allah?” Ada empat jenis konfirmasi yang kita harus selalu cari untuk memverifikasi bahwa kita mendengar dengan benar dari Allah. Konfirmasi pertama sepakat dengan Kitab Suci. Apakah yang kita dengar selaras…
eBahana.com – Untuk menangani kesombongan dengan efektif, bukan hanya mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, namun juga mengakui dosa- dosa kita satu sama lain. Kita melihat contoh-contoh pengakuan diantara orang-orang. Pengakuan seperti itu membutuhkan kerendahan hati. Cara lain untuk merendahkan diri kita adalah dengan berserah kepada Allah ketika Ia menangani isu…
eBahana.com – Beberapa poin fondasional mengenai mendengarkan dari Allah: Pertama, kita mendengar suara Allah dengan hati kita, bukan dengan telinga fisikal kita. Itu sebabnya kita harus mengkultivasi “sensitifitas hati.” Jika kita tidak mengembangkan sensitifitas ini, kita bisa menjadi tuli secara spiritual. Dalam Kitab Suci, dua kata yang menggambarkan hati mereka yang…
eBahana.com – Kita tahu persyaratan dasar, yang tidak berubah, untuk hubungan terus menerus dengan Allah adalah “mendengar suara-Nya.” Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyimpulkan fakta ini dalam satu pernyataan singkat, yang disampaikan oleh nabi Yeremia: “Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu” (Yeremia 7:23). Dalam semua zaman dan dispensasi, Allah berkata, “Satu…