Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Gereja dan Politik




eBahana.com – Gereja berasal dari  bahasa Portugis yang berarti Igereja dan  dari bahasa Yunani Ekklesia yang berarti dipangil keluar, ek artinya keluar dan klesia dari kata Kaleo yang artinya memanggil dan jika kata itu digabungkan bisa diartikan bebas bahwa Ekklesia itu berarti kumpulan orang yang dipanggil keluar. Sedangkan kata politik berasal dari bahasa Yunani Politikos artinya dari, untuk dan yang berkaitan dengan warga negara dalam proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat sehingga pengertiannya adalah metode atau teknik dalam mempengaruhi baik pribadi maupun kelompok.

“Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau ROH KUDUS turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”

Apabila melihat arti politik di atas dengan firman TUHAN ini ada kesesuaian antara arti politik dan fungsi gereja di tengah-tengah dunia ini, politik artinya mempengaruhi sedangkan gereja dipanggil untuk menjadi saksi mulai dari Yerusalem hingga ujung bumi. Dengan kata lain antara politik dan gereja ada kesamaan dalam hal fungsinya yaitu sama-sama mempengaruhi seseorang supaya bisa bergumpul menjadi satu untuk mewujudkan satu tujuan. Yang menjadi pertanyaan apakah gereja harus berpolitik dan mengembangkan politik? Gereja memang harus berpolitik dan mengembangkan politik. Suka tidak suka gereja hidup dan bertumbuh serta berkembang di tengah-tengah masyarakat sehingga wajar apabila gereja berpolitik dan mengembangkan satu politik nilai. Dengan politik nilai yang dikembangkan mereka bisa berkontribusi dan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada umumnya orang Kristen itu mempunyai dua pengertian tentang gereja. Markus Sulagi

Baca Selanjutnya http://ebahana.com/serba-serbi/vitamin/gereja-harus-melakukan-misi-dan-budaya/



2 Comments

Leave a Reply