Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sehat dengan Tertawa




Tertawalah selagi kita bisa karena tertawa adalah obat yang murah

(Lord George Byron;  Penyair dari Inggris 1788-1824)

Charlie Chaplin berkata, “Penderitaanku mungkin menjadi alasan orang lain tertawa. Tapi tertawaku bukanlah karena penderitaan orang lain” Karena itu, menurutnya, “Cermin adalah teman terbaikku, karena dia tidak pernah tertawa saat aku menangis”.  Kalau ia tertawa bukan karena penderitaan orang lain,  alasannya adalah “Sebuah hari tanpa tertawa adalah hari yang tidak berguna”.

Amsal Kegembiraan

Seperti Charlie, yang membuat hari-harinya berguna dengan tertawa, demikianlah seharusnya kita. Bahkan Salomo pun telah menulis 2 amsal tentang hal tersebut. Hati yang gembira adalah obat yang manjur” (“menyehatkan badan” Ams. 17:22; BIS). “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri (Ams. 15:13). Sengaja dua ayat itu ditulis tidak berurutan karena ayat pertama lebih dikenal. Namun, dua ayat itu sengaja diangkat secara bersamaan supaya ayat yang kedua ini juga dikenal. Jika dua ayat itu dipadukan ada dua informasi yang didapat. Pertama, informatif; hati, yang gembira, membuat muka berseri-seri dan menyehatkan badan. Kedua, kronologis; kepedihan hati mematahkan semangat(Ams. 15:13), semangat yang patah mengeringkan tulang”  (“membuat orang sakit” Ams. 17:22, FAYH). Dari kronologi dua ayat  itu, kepedihan hati mematahkan semangat. Semangat yang patah mem­buat sakit. Karena itu lebih baik hati kita bergembira karena berdampak positif daripada bersedih hati.    

Kata “gembira” dari kata  sameach (saw-may’-akh), yang artinya joyful, merry, glad. Namun dari kata ini dan definisinya terlihat masih belum jelasnya penyebabnya. Karena itu, salah satu ekspresi kegembiraan adalah tertawa.

Dampak dari Gembira

Di atas sudah disebutkan bahwa tertawa “membuat muka berseri-seri” karena selama tertawa, 15 otot di wajah akan berkontraksi sehingga meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Hasilnya, wajah terlihat lebih kencang, merona, dan memancarkan cahaya. Selain itu, tertawa juga memperlancar aliran darah ke sekitar mata dan mengaktifkan saluran air mata sehingga seperti menangis saat tertawa terbahak-bahak. Hasil studi mengungkap, keluarnya air mata, saat berduka dan bersukacita mengurangi stres. Di atas sudah disebutkan bahwa tertawa juga “menyehatkan badan” karena tertawa seperti olahraga sehingga membuat otot tegang dan melentur secara bergantian. Saat itu, detak jantung cepat dan tekanan darah meningkat dan kembali menurun setelah tertawa. Bagi lansia dan orang sakit, tertawa menggantikan jalan kaki  sejauh dua mil.

Pepatah Lama

Seperti kata pepatah, yang mengatakan “tertawa itu sehat”,  ternyata bukan omong kosong. Jauh sebelum itu, Salomo sudah mengungkapkannya.



Leave a Reply