Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Yesus adalah Raja




Kematian mungkin Raja teror … tetapi Yesus adalah Raja segala raja!

Dwight L. Moody

Injil Matius ditulis untuk orang percaya yang berbangsa Yahudi yang sangat menghormati raja. Karena kultur yang semacam ini, sangat tepat jika Matius memaparkan eksistensi Kristus yang harus dihormati mereka karena Dia adalah Raja.

Gagasan Eksplisit

Menurut Matius, Yesus adalah Raja. Untuk menunjukkan,  secara eksplisit dapat terlihat dari silsilah Yesus. Dia adalah Anak Daud (Mat. 1:1).  Tidak hanya sekali kata “Anak” ini disebut  tetapi banyak (Mat 9:27; Mat 12:23; Mat 15:22; Mat 20:30-31; Mat 21:9,15; Mat 22:41-45). Masih terkait dengan nama Daud, jika dibandingkan nama-nama lain dalam silsilah itu, gelar raja ditulis tepat di depan nama Daud (Mat. 1:6) sehingga Yesus berhak menyandang gelar Raja.  Kemudian, orang Majus dari Timur mencari raja. Di situ, Dia bersama Maria, ibu-Nya (Mat. 2:1-12).  Setelah dewasa, ketika disalib, tulisan yang terpampang adalah “Inilah Yesus Raja Orang Yahudi” (Mat.27:37). Tidak berhenti sampai di situ. Ketika hendak ke surga, Yesus berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Mat. 28:18).

Gagasan Implisit

Dalam silsilah-Nya. salah satu ke­turunan-Nya adalah Yehuda (Mat. 1:2-3). Karena ini, Dia sering disebut Singa dari Suku Yehuda (Wah. 5:5). Tampaknya, ketika menulis silsilah-Nya, Matius sengaja menulis nama Yehuda secara eksplisit. Ia menulis “Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya”. Dengan penulisan itu, tentu Matius ingat doa Yakub kepada anak-anaknya. Salah satu doanya kepada Yehuda adalah “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa” (Kej. 49:10). Selain itu, dikaitkan dengan pencobaan Iblis (Mat. 4:1-11), pada pencobaan terakhir disebut pencobaan eksistensi Yesus. Menurut Matius, Dia yang Raja, Anak Daud dan Penguasa surga dan bumi disuruh menyembah Iblis. Kalau Yesus menyembah Iblis, artinya posisi raja, Penguasa surga-bumi berada di tangan Iblis. Jika eksitensi-Nya gagal dipertahankan, pelayanan-Nya yang akan segera digelar akan sia-sia karena kekuasaan-Nya sudah direbut Iblis. Karena setelah pencobaan, Yesus baru melayani.  (ryp)

 



Leave a Reply