Wibawa dan Kuasa
eBahana.com – Di dalam kehidupan didunia ini, tentulah banyak hal yang kita harus hadapi dan selesaikan. Bukan hanya persoalan kita sendiri saja yang harus kita selesaikan namun juga persoalan persoalan sesama kita pun harus kita bantu selesaikan.
Bahkan bukan masalah jasmani saja yang harus kita hadapi, masalah rohani pun juga kita harus hadapi. Terlebih lagi ruang lingkup permasalahan tidak hanya di dunia manusia ini saja yang kita urusin namun juga permasalahan dengan setan pun, kita juga harus hadapi.
Dengan adanya kompleksitas permasalahan yang ada, maka kita membutuhkan sesuatu atau sarana prasana untuk semuanya itu. Yang kita butuhkan yaitu WIBAWA ILAHI dan KUASA ILAHI dari Tuhan, agar mampu membantu kehidupan kita saat ini.
Wibawa dan kuasa, kalau saya umpamakan wibawa itu seperti seragam atau baju dinas polisi, sedangkan kuasa itu adalah senjata polisi. Jadi kalau ada polisi memakai seragamnya namun tak membawa senjata, maka orang tak takut dengan polisi, atau sebaliknya ada polisi tak memakai seragam tetapi selalu membawa senjata, maka orang akan mengira, dia seorang penjahat.
Kita membutuhkan wibawa ilahi agar tampilan diri nampak berkarisma. Namun kalau diri kita tak mempunyai kuasa dalam kehidupan ini maka karisma itu seolah tak ada gunanya. Dengan kita memiliki wibawa beserta kuasa Ilahi itu maka hidup kita bisa menghadapi segala kemungkinan persoalan kehidupan ini.
Namun bagaimana caranya agar kita bisa memiliki wibawa Ilahi dan kuasa Ilahi. Mari terlebih dahulu kira renungkan Surat Lukas 9:1-2 maka “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,”
Didalam pembacaan ayat diatas Yesus, memberikan tenaga beserta kuasa kepada para murid-murid-Nya. Kata tenaga dan kuasa bisa diterjemahkan menjadi wibawa dan kuasa.
Dengan kedua hal tersebut para murid-murid-Nya bisa menghadapi semua tantangan yang ada.
Hal yang sama, apakah kita bisa mendapatkan kuasa dan wibawa itu?
Kita bisa mendapatkan wibawa dan kuasa dari Tuhan, asalkan kita mau menjadi murid-Nya, seperti dalam Matius 28:19-20 dan menerima Roh Kudus seperti dalam KPR 1:8, maka secara pasti, kita mendapatkan kuasa dan wibawa Ilahi itu.
Oleh karena itu, saat ini janganlah kita puas hanya menjadi jemaat yang setia saja, namun tingkatkan keimanan kita itu, untuk menjadi murid-murid Yesus dan mintalah Roh Kudus agar memenuhi kedalam kehidupan kita.
Dan setelah itu, ambillah suatu beban untuk mau menjadi saksi Kristus, maka secara otomatis kuasa dan wibawa itu Tuhan berikan pada kita.
Dengan kuasa beserta wibawa Ilahi itu, hidup kita akan tertolong, bahkan bukan hanya kita yang tertolong namun juga sesama kita pun juga bisa kita menolongnya karena itulah fungsi dari kehidupan yang sesungguhnya yaitu menyatakan Kuasa dan Wibawa Ilahi agar banyak orang diselamatkan.
Oleh Y. R. Suryanto.
Note :
Dalam rangka sukacita natal, saya memberikan apresiasi berupa pulsa atau uang. Spesial untuk respon terbaik bagi para pembaca renungan ini.
Caranya: Buatlah komentar, dari pengalaman apa yang didapatkan setelah membaca renungan ini.
Kirim komentar Anda ke nomor WhatsApp +6285256706188.
Apresiasi 1. Rp 500.000,-
Apresiasi 2. Rp 300.000,-
Apresiasi 3. Rp 200.000,-
Apresiasi 4, buat 5 orang, masing masing Rp 100.000,-
Yang mendapatkan apresiasi akan diumumkan pada 25 Desember 2019, baik via WhatsApp ataupun renungan edisi 25 Desember 2019.