Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sombong Tanpa Sadar




eBahana.com – Hampir bisa dipastikan kita semua butuh pengakuan. Kita butuh diakui keberadaan kita serta butuh diakui karya atau hasil dari gagasan ide kita.

Oleh karena itulah kita tanpa sadar mencari pengakuan dengan berbagai cara agar keberadaan kita memperoleh penghormatan.

Setelah kita mendapatkan pengakuan yang berupa penghormatan, hal itu bisa melahirkan perilaku yang negatif yaitu kesombongan yang muncul tanpa kita sadari.

Seorang yang rohani, rajin berdoa, berpuasa maupun melakukan kewajiban agamanya dengan baik dan benar bahkan bisa mengucapkan syukur di dalam doanya, serta tidak berzinah, merampok dan tidak berperilaku yang buruk.

Sungguh dia orang yang baik tentunya, namun demikian Yesus mencela orang itu, karena tanpa sadar orang itu telah sombong didalam kehidupannya.

Mari kita baca Lukas 18:9-14, kisah yang sama yang dituturkan di atas, Yesus berkata orang yang sombong itu tidak dibenarkan, karena ciri orang sombong itu suka meninggikan dirinya dan secara otomatis akan merendahkan orang lain.

Tapi tapi, orang farisi itu tidak berkata langsung hanya berbicara di dalam hatinya!

Apakah bisa dikatakan sombong kalau cuma dikatakan di dalam dirinya!

Iya memang benar orang sombong itu pasti meninggikan dirinya serta merendahkan yang lainnya dan kesombongan yang sudah nampak itu dimulai di dalam hatinya.

Sehingga yang Tuhan inginkan matikanlah kesombongan itu selagi masih di dalam hati, supaya tidak berbuah pada perilaku yang tidak benar.

Oh ya, kesombongan itu, selain meninggikan diri dan merendahkan orang lain, kesombongan juga ditandai dengan ciri berikutnya, yaitu membenarkan dirinya dan sangat mahir menilai atau melihat kesalahan orang lain.

Oleh karena itu jika kita rajin berdoa, berpuasa serta melakukan kewajiban agama dengan baik dan benar maka lanjutkanlah dengan sikap hidup yang penuh dengan kerendahan hati.

Orang yang berdosa saja namun jika ia menyadari dosanya dengan penuh kerendahan hati Tuhan berkenan dan dibenarkan, apalagi kalau kita menjadi orang baik yang rendah hati, pasti Tuhan membenarkan dan memberkati kita.

Camkanlah Firman ini, Lukas 18:14, Aku berkata kepadamu:… “Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”YrSurya



Leave a Reply