Renungan untuk Kesembuhan & Mukjizat (5)

eBahana.com – HADIRAT ALLAH

Jika orang kudus tahu betapa berharganya mereka di mata Allah (Yesaya 43:4), mereka tidak bisa tidur memikirkan perhatian kasih-­Nya. Dia adalah Yesus yang berharga. Dia Juru Selamat penuh kasih. Dia ilahi dalam semua sikap-­Nya terhadap kita, dan Ia membuat hati kita terbakar. Tidak ada yang seperti itu.

Dia menanggung kelemahan-kelemahan kita. Dia menanggung sakit penyakit kita. Dia datang untuk
menyembuhkan hati yang remuk. Yesus menginginkan kita memiliki rupa ilahi, dalam kuasa kebangkitan, dalam Roh, untuk hidup dalam iman dan mengerti Firman-­Nya. Itu yang Ia maksud ketika Ia berkata Ia akan memberi kita kuasa atas segala kuasa Iblis. Ia akan menundukkan segala sesuatu sampai semuanya menjadi sempurna dan harmonis dengan kehendak-­Nya.

Allah tidak ingin kita menangis. Allah tidak ingin kita menderita dan dipenuhi dengan kecemasan dan roh kesedihan. Apa yang Ia ingin kita lakukan? Jawabannya, percaya saja. Setelah kita menerima kehendak-­Nya, percaya saja. Dengan otoritas dan berani percaya, katakan “Saya akan lakukan.”

Keluaran 33:14
Lalu Ia berfirman: “Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu.”

Ulangan 31:6
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”

1 Samuel 12:22
Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-­Nya yang besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-­Nya?

Mazmur 34:15, 17
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!

Wajah TUHAN menentang orang-­orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.

Mazmur 46:11
“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-­bangsa, ditinggikan di bumi!”

Mazmur 91:15-­‐16
Bila ia berseru kepada-­Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya, dan memuliakannya.

Yesaya 41:10, 18
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-­Ku yang membawa kemenangan.

Yesaya 49:16
Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-­Ku; tembok-­tembokmu tetap di ruang mata-­Ku.

Yeremia 29:12-­13
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-­Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.

Yesaya 54:10
Sebab biarpun gunung-­gunung beranjak dan bukit-­bukit bergoyang, tetapi kasih setia-­Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-­Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.

Yohanes 15:9
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-­Ku itu.”

Yohanes 16:33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.

Roma 8:35, 37-­39
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau
kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-­orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-­malaikat, maupun pemerintah-­pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-­kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Yakobus 4:8
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.

Wahyu 3:20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-­Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku akan makan bersama-­sama dengan dia, dan dia bersama-­sama dengan Aku.

Oleh Loka Manya Prawiro.