Move On di Tengah Badai, Kenapa Tidak?

Manusia diberi wewenang untuk memilih disaat berada ditengah badai.  Menyerah kalah atau bangkit dan terbang bagai rajawali.  Tuhan adalah Alfa dan Omega, Dia Tuhan yang tetap sama baik sekarang, dahulu sampai selamanya (Ibrani 13:8).

Untuk tetap Move on ditengah Masalah:

1. Yakinlah bahwa Pencobaan yang sedang dialami tidak melampaui kekuatan kita (1Kor 10:13).

Proses dan Masalah yang kita hadapi tetap berada dalam kendali Tuhan. Janganlah takut dan kuatir, Dia Bapa yang bertanggungjawab.

2. Jangan Pernah menyalahkan keadaan atau orang lain atas segala masalah yang terjadi. Ampuni bila ada yang berbuat salah pada kita.  Berbenah diri akan lebih baik supaya tetap indah dan tetap memikat hati Tuhan, dibanding menyalahkan segala sesuatu yang sudah terjadi.  Ingat, Tuhan adalah Allah yang maha Adil (Ayub 8:3….masakah yang maha kuasa membengkokkan kebenaran).  Dan rancangan Tuhan selalu indah pada akhirnya.

3. Tutup telinga, tutup mata, tutup mulut pada segala sesuatu yang membuat kita semakin terpuruk.

Bukan berarti masa bodoh, namun bergerak dalam roh (doa) dan meminta kebenaran Tuhan dinyatakan akan lebih baik. Karena segala sesuatu ada waktunya. Sabar dan kuasai diri selalu.  Jangan cepat membuka mulut, telinga, mata yang nantinya membuat kita menyesal.

Pegang erat tangan Tuhan dan lakukanlah:

*Buka lebar-lebar telinga hanya kepada Suara Tuhan (Maz 1:1-2).

*Jaga Hati selalu karena Tuhan menyukai hati yang tulus dan murni (Amsal 4:23).

*Maju apapun yang terjadi, karena Tuhan dapat diandalkan (Ibr 11:1).

Pelita yang menyala dan bintang yang bersinar akan tampak lebih indah memang di tengah kegelapan.