Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Mendapat Penghargaan dari Tuhan




eBahana.com – Sering kali kita mendapati orang orang yang kehidupannya dalam kesehariannya, berbeda dengan keadaan aslinya dengan orang itu sendiri.

Misalnya, ada orang yang nampak kaya dan pintar, ternyata setelah kita tahu, orangnya miskin dan bodoh. Orang seperti itu, kita sebut orang yang sombong dan hanya gila hormat.

Ada juga  orang yang nampak miskin dan bodoh, ternyata orangnya itu orang yang kaya dan pintar, orang yang seperti itu  kita sebut orang yang low profile yang rendah hati.

Namun sesungguhnya kalau kita telusuri lebih jauh, kedua orang tersebut, tidaklah hidup dengan apa adanya, pasti mereka memiliki sesuatu masa lalu yang tidak mengenakan, sehingga hidup mereka tak sesuai dengan keadaan mereka yang sesungguhnya.

Mereka hidup dengan mencari pengakuan supaya dihargai ataupun ingin menutupi dirinya agar orang lain tak mengenalnya.

Jadi hidup mereka yang nampak ataupun yang tak nampak , tidak seperti realita hidupnya mereka sendiri.

Oleh karena itu marilah kita hidup sesuai dengan jati diri kita yang sesungguhnya, nampak dan yang tak nampak dari hidup kita sama kedua duanya.

Apalagi kalau Tuhan memberikan label atau penghargaan, karena perbuatan kita, dengan Ia memberikan identitas baru kepada kita.

Namun sebelumnya, mari kita renungkan terlebih dulu, Lukas 6:35-36.

Lukas 6:35-36  Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”

Dari nats yang kita baca ada tiga identitas yang Tuhan berikan kepada  kita, yaitu; pertama sebagai seorang yang upahnya besar (gaji tinggi), kedua seorang yang menjadi Anak Allah (perilakunya baik), ketiga, seorang yang sama seperti Bapa (terhormat).

Tiga identitas itu diberikan oleh Tuhan karena merupakan hasil dari suatu tindakan yang kita sudah lakukan,

Pertama, bergaji besar. Siapa yang tidak suka gajinya besar, oleh karena itu kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah, serta dan kalau memberi pinjaman, jangan mengharap harapkan kembalian. Maka Tuhan akan memberikan upah besar kepada kita.

Kedua, menjadi Anak Allah atau lebih sederhana berperilaku baik. Mengapa kita kita disebut berperilaku yang baik. Karena kita suka berbuat baik kepada orang yang tidak tahu diri atau yang tak tahu berterimakasih bahkan kepada orang jahat pun kita berbuat baik. Karena hal itulah Tuhan mengatakan kepada kita bahwa kita itu Anak Allah yang Maha tinggi.

Ketiga, seperti Bapa, kita diakui bahwa kita anak yang berperilakunya seperti Bapa, mengapa kita seperti Bapa, karena kita berkemurahan sama seperti Bapa berkemurahan kepada semua manusia.

Pengakuan dari Tuhan, jauh lebih berarti daripada kita memburu pengakuan semu dari manusia.

Oleh Y. R. Suryanto.



Leave a Reply