Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

HARAPAN DI TAHUN BARU




Banyak hal yang sudah terjadi dalam setiap kehidupan dalam sepanjang tahun yang berjalan,dating silih berganti menerpa kehidupan menjadi catatan sejarah. Terkadang membuat pikiran dan hati bertanya-tanya dimana Engkau Tuhan ketika segala penderitaan tidak kunjung berhenti. Jawaban dari Tuhan ditunggu untuk berakhirnya suatu persoalan di tengah kesulitan tidak datang juga sampai hati menjadi galau pikiran menjadi pusing dan stres, dengan tidak ada kepastian. Semua jalan telah ditempuh melakukan upaya agar penderitaan tidak berkepanjangan dan segera berakhir. Kehidupan semakin terpuruk mulai bersungut, tanpa terasa dari mulut keluar kata-kata sumpah serapah dengan menyalahkan diri sendiri, sampai menyalahkan Tuhan dengan semua kejadiaan dating silih berganti.

Kata-kata dalam menyalakan orang lain dan diri sendiri tidak terhitung sampai pada penyesalan, karena kekuatan untuk bertahan telah tergerus, begitu juga kepercayaan pada Tuhan telah memudar dan tidak tersisah, hanyalah penderitaan tidak ada ujungnya dihadapi. Besarnya masalah dan persoalan membuat kehidupan tidak lagi memiliki focus kepada Tuhan. Kebesaran dan kekuatan Tuhan sebagai andalan kehidupan pergi, hilang karena membesar-besarkan masalah, tanpa sadar Tuhan dikecilkan. Berapa banyak kali mengambil keputusan pribadi tanpa melibatkan Tuhan, dating bertanya kepada-Nya. Dan ketika masalah dating baru berseru pada Tuhan untuk meminta pertolongan-Nya. Bukankah tidak terhitung jumlahnya ketika dalam kesenangan melupakan Tuhan karena hanya dating pada Tuhan jika punya masalah?

Mari renungkan bukankah hal-hal ini adalah perlakuan manusia kepada Tuhan? Betapa sering mengatakan Tuhan mencobai hidupku atau Tuhan memberikan pencobaan, bahkan mengatakan Tuhan mengijinkan semua masalah ini terjadi, padahal itu keputusan pribadi tanpa melibatkan Tuhan. Kata demikian sering dijadikan pembelaan bahkan pembenaran atas segala yang dialami. Kejujuran untuk mengatakan bahwa diri kita yang bersalah tidak pernah terdengar keluar dari mulut pribadi bersalah. Mari diaakhir tahun yang sudah menginjak bulan januari ini jujur kepada Tuhan mengakui semua kesalahan, sebab segala catatan kehidupan manusia tersimpan rapih di dalam Tuhan.

Betapa sering membuat catatan-catatan kehidupan tidak berdasarkan rancangan dan rencana Tuhan, bahkan menghapus menggantikan dengan catatan pribadi sehingga rancangan dan rencana Tuhan digantikan dengan rancangan dan rencana pribadi. Lihatlah lembaran catatan kehidupan di tahun 2018 sebagai secatatan di akhir tahun,  pelajarilah apakah lebih banyak menyenangkan Tuhan atau diri sendiri? Renungkan Firman Tuhan Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Pertanyaannya apakah merasa atau tahu bahwa hidup termasuk kumpulan mereka yang dipangil? Sadarkah bahwa terpanggil sesuai dengan rencana Allah? Tahu atau tidak bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu? Tahukah bahwa Allah mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia? Ada beberapa hal perlu diketahui sebagai catatan di akhir tahun memasuki tahun baru:      1. Kita termasuk kumpulan orang yang dipanggil Allah.

  1. Kita termasuk orang yang sesuai rencana Allah
  2. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
  3. Allah mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

Dai tahun baru 2019 jadilah pribadi yang tergabung dalam kumpulan dipangil Allah, yaitu manusia yang sesuai dengan rencana Allah sebab Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Berjalanlah sesuai dengan rancangan yang ada pada Allah untuk hidup kita seperti firman Tuhan dalam Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Ketahuilah bahwa Allah punya rancangan mengenai hidup, yaitu rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan hari depan penuh harapan. Mari jalani hidup di tahun baru ini dengan penuh harapan agar semua yang terjadi di tahun 2018 menjadi catatan sejarah pernah kita lakukan untuk tidak mengulanginya lagi di tahun baru 2019 agar dapat mengukir catatan masa depan penuh harapan, sebab hidup kita tidak berjalan berdasarkan masa lalu tetapi berdasarkan masa depan yang penuh harapan. Tetaplah dan selalu berharap dan jaga harapan pada Tuhan agar terpelihara dan terjaga dengan baik dan benar. Amin

By. Pdt. Aldo Wolman 



Leave a Reply