Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Benar dari Hal Sederhana




eBahana.com – Kalau kita dipercayakan suatu perusahaan atau lembaga untuk merekrut seseorang sebagai pekerja, biasanya kita dimintai curiculum vitae, lalu kita mengikuti psikotest, baru wawancara, itu prosedur umum yang biasa dilakukan hampir setiap institusi. Namun tahu kan bahwa cara itu bisa dipelajari dan kita bisa melatih diri secara mandiri, dengan mencari di google.

Sebenarnya ada cara sederhana untuk mengetahui kualitas seseorang apakah dia layak kita posisikan di posisi yang dibutuhkan atau tidak atau juga apakah kita juga layak dipercaya atau tidak, mari kita renungkan Firman-Nya berikut ini.

Lukas 16:10-12 (TB), “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?

Dari ayat di atas kita temukan beberapa prinsip sederhana, yaitu; Orang setia perkara kecil dan benar dalam perkara kecil, ia juga setia dalam perkara besar dan benar dalam hal besar. Jadi sederhana saja, kalau kita melihat orang membuang sampah di tempat yang benar, mau tertib antrean, bangun dan tidur tetap waktu, taat berlalu lintas, ibadah tetap waktu serta mau belajar, itu semua hal-hal kecil yang mudah dilakukan oleh semua orang, maka lakukanlah dengan cara yang benar dan lihatlah apakah orang itu melakukan dengan cara yang benar.

Langkah selanjutnya lihatlah kepedulian orang lain terhadap sesamanya dan juga kepedulian kita terhadap sesama kita. Kalau itu bisa dilakukan secara benar, maka hidup kita sudah benar. Kalau hal itu bisa menjadi sebagai gaya hidup kita, maka pola pikir kita, rohani kita, karakter kita akan menjadi lebih baik dan kita akan bisa mengelola dan bertanggung jawab pada perkara yang lebih besar dengan cara yang benar.

Andai kita dipercayakan harta orang lain atau istilahnya posisi ataupun kekuasaan maka kita akan memperoleh harta yang sesungguhnya karena kita melakukan nya dengan cara yang benar. Karena ada banyak harta atau berkat tetapi tidak bisa dinikmati karena cara mendapatkannya tidak benar.

Setialah dalam perkara kecil dan kerjakan yang benar maka akan menghasilkan berkat yang besar. YrSurya



Leave a Reply