Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Akhir Zaman Bukan Sekarang




eBahana.com – Di saat wabah corona merajalela banyak orang mengatakan ini akhir zaman, ini murka Tuhan, dan sebagainya.

Renungkanlah Matius 24:14 dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Namun respon orang terhadap Injil banyak yang menolaknya. Karena setiap orang apabila tidak tertarik atau tidak berkenan di dalam hatinya pastilah memiliki cara untuk menolaknya.

Ada orang yang menolak secara langsung adapula menolak dengan bahasa alasan yang dibuat buat. Mengapa orang menolak tawaran yang baik menurut kita? Jawabannya sederhana saja, karena mereka merasa apa yang kita tawarkan tidak menguntungkan bagi mereka.

Dalam renungan kali ini, dikisahkan suatu kisah tentang undangan perjamuan makan malam di kerajaan Allah. Tentulah kita tahu bahwa perjamuan makan di kerajaan Allah itu yang dimaksudkan adalah akhir zaman dan undangan itu sendiri adalah respon orang terhadap Injil.

Nah, inilah beberapa contoh Alasan orang orang yang menolak Injil dakam Lukas 14:15-24.

Pertama, menolak Injil karena aset, Luk. 14:18. Dalam ayat tersebut orang itu menolak ikut perjamuan karena mau mengurus harta atau asetnya yang berupa ladang baru. Banyak orang menolak Injil karena merasa dirinya sudah kaya dan tak memerlukan lagi Injil. Lebih baik mengurusi aset daripada mengurusi iman.

Kedua, menolak Injil karena pekerjaan, Luk. 14:19. Selanjutnya menolak perjamuan karena yang terpenting adalah pekerjaannya, yang saat itu adalah sapinya. Jadi orang orang lebih mengutamakan pekerjaannya daripada mengurusi hal-hal imani yaitu Injil.

Ketiga, menolak Injil karena kebutuhan pribadi, Luk. 14:20. Setiap orang memiliki kebutuhan pokok dalam esensi hidupnya, salah satunya adalah kebutuhan hidup berumah tangga. Karena hal itulah sering dijadikan alasan bahwa yang terpenting mengurusi rumah tangganya daripada pesta. Yang artinya lebih baik membangun rumah tangga daripada membangun iman karena Injil.

Ketiga contoh orang di atas adalah orang orang yang berdalih menolak Injil Allah dengan berbagai alasan dan urusannya, maka undangan Tuhan diabaikan.

Lukas 14:14-15, Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.” Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.”

Di saat undangan Allah diabaikan ataupun Injil diabaikan, maka Tuhan mengundang orang-orang lainnya.

Lukas 14:21-24, Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.

Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku.”
Maknanya Akhir zaman tak terjadi apabila jumlah orang yang menerima Injil belum genap, hal itu digambarkan orang orang yang menerima Injil adalah mereka yang ikut dalam perjamuan. Sedangkan perjamuan sendiri mengambarkan tentang akhir jaman.
Akhir jaman atau digambarkan sebagai perjamuan akan terjadi apabila jumlah tamu undangan sudah penuh atau jumlah yang menerima Injil sudah genap. YrSurya



Leave a Reply