Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Abdi Masyarakat




eBahana.com – Kita sering mendengar slogan pelayan masyarakat atau pengabdi masyarakat. Baik itu di dunia pemerintahan ataupun dunia pelayanan.

Seharusnya yang namanya pengabdi atau pelayanan masyarakat itu ya menempatkan dirinya sesuai dengan slogannya, namun tidaklah demikian faktanya. Para pengampuh posisi atau jabatan itu ternyata lebih terhormat dan menempatkan dirinya bukan di posisi yang rendah namun lebih tinggi dari yang dilayani.

Kalau dalam dunia sekuler itu wajar, karena slogan itu hanya slogan namun tidak pernah dihidupi, tetapi dalam dunia pelayanan itu tidak wajar kalau mengunakan nama pelayan tapi sikapnya bukan pelayan.

Atau juga menjadi pelayan situasional saja, saat di gereja menyebut dirinya pelayan dan dengan rendah hati mau melayani namun diluar gereja menjadi arogan.

Yesus mengingatkan kita bahwa sikap pelayan itu harusnya terbawa dalam aspek semua kehidupan kita.

Mari kita renungkan nats Firman Tuhan berikut ini.

  • Pertama, seorang pelayan harus memprioritaskan orang yang dilayani. Lukas  17:7-8, dalam ilustrasi di nats itu seorang pelayan yang bekerja harus tetap melayani tuannya terlebih dahulu baru dirinya. Maknanya buat kita, karena kita adalah hamba Tuhan yang artinya pengabdi Tuhan, seharusnya semua orang orang sesama kita adalah bagian yang harus kita prioritaskan. Bukan mereka yang harus mengerti akan kita namun kitalah yang harus berusaha mengerti akan mereka.
  • Kedua, seorang pelayan hanya bekerja tak harap penghormatan. Lukas 17:9, dalam bagian nats ini dikatakan tak boleh berharap ucapan terima kasih dari tuannya. Artinya bagi kita, kalau kita bekerja pasti kita minta dihargai atau dihormati, minimal hanya kata terima kasih saja.  Namun Tuhan ajarkan kepada kita, kalau kita bekerja lakukan semua pekerjaan ataupun pelayanan dengan tanpa mengharapkan kata terimakasih kasih, atau dengan kata tegasnya tetap bekerja walau tak mendapatkan apapun tetap layani dengan tulus hati tanpa sakit hati.
  • Ketiga, seorang pelayan selalu yang terbaik. Lukas 17:10, Masih dalam bagian nats itu, dikatakan bahwa aku ini hamba yang tak berguna. Aplikasi bagi kita walaupun kita mengerjakan segala sesuatu jangan puas lalu kita tidak meningkatkan apa yang kita kerjakan atau layani tapi selalu tingkatan kinerja atau performa kita senantiasa. Dengan kata lain hari ini kita selalu memberikan yang terbaik dibandingkan dengan hari kemarin.

Seorang abdi masyarakat adalah posisi atau tanggung jawab pilihan dari hidup kita, kalau kita ambil keputusan untuk menjadi seorang abdi seharusnya menyadari dirinya adalah benar-benar abdi yang ditunjukkan melalui sikap dan kinerjanya. YrSurya



Leave a Reply