Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Dokter Terawan, Anak Tuhan yang Dibuang IDI, Dipanggil Istana




eBahana.com – Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Terawan Agus Purwanto, Sp. Rad (K) RI adalah sosok yang digadang-gadang menjadi menteri. Dia adalah anak Tuhan yang dibuang IDI karena dikenal dengan metode fenomenal yang terbukti berhasil dalam dunia kedokteran, yakni terapi “cuci otak” untuk mengurangi gejala stroke.

Dokter Terawan adalah anak Tuhan yang sering memberikan penghiburan kepada pasien-pasiennya. Dia memiliki waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan pasien, dia juga memiliki kesempatan untuk menjalankan tugasnya sebagai dokter.

Dokter Terawan tidak hanya menjalankan job descriptionnya seorang dokter, tetapi ia melakukan lebih dari semua itu. Kepada pasien yang seiman dengannya, ia sering memberitakan injil kepada mereka. Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sangat baik, adalah ciri khas dari Terawan.

Bahkan setelah dia ‘dibuang’ oleh IDI, rumah sakit-rumah sakit di Jerman langsung melirik Terawan. Beruntung Jerman belum sempat memberikan kewarganegaraan honoris kepada Terawan, hati Terawan direbut oleh istana. Dia dipanggil istana kemarin. Dengan demikian, Indonesia masih bersyukur mendapatkan kesempatan untuk dilayani oleh dokter Terawan. Lagi pula, panggilan ibu pertiwi jauh lebih berkesan dan bermakna ketimbang panggilan negara lain.

Panggilan istana oleh Presiden Joko Widodo ini memberikan sebuah indikasi penting. Bahwa Doktor Terawan tetap terpaut dengan Indonesia dan mendapatkan kesempatan untuk menjalankan panggilan pengabdian bagi nusa dan bangsa.

Kecintaan terhadap Indonesia jauh melampaui apapun yang bisa dibayangkan. Jiwa nasionalisme Terawan teruji. Penulis sempat melihat video Mayjen Doktor dokter Terawan ini menyanyi sebuah lagu rohani berjudul “Hidup ini adalah kesempatan”. Hanya 40 sekian detik, silakan disimak video lagu ini.

Dengan nyanyian dokter Terawan ini, kita melihat bagaimana ia mengamini dan mengimani lagu Kristen ini di dalam konteks berbangsa dan bernegara.

Terawan sadar bahwa hidup ini adalah sementara. Di dalam kesementaraan ini, dia menjalankan dan mengabdi kepada Tuhan dan bangsa, tanpa harus mendua atau bercabang hati. Karena Tuhan memerintahkan di dalam Alkitab, untuk anak-anak Tuhan setia kepada bangsa dan negara. Untuk menaati pemerintah yang ada. Karena pemerintah yang ada saat ini, adalah pemerintahan yang tidak sering muncul.

Kalau diberikan hal yang baik, Terawan tidak akan menyia-nyiakan hal ini. Jika dia diminta untuk menjadi menteri kesehatan, sesuai dengan kapasitasnya, pasti ia akan menjalankannya dengan sangat baik.

Semoga Doktor Terawan bisa menjadi berkat lebih luas lagi ketika dia menjadi menteri yang lebih besar pengaruhnya, agar Indonesia berpengharapan dalam dunia kesehatan. Agar di Jakarta ada RS Kanker yang dibangun. Semoga ada harapan untuk pasien-pasien yang sekarang patah arang. Karena dahan yang terkulai tidak pernah Tuhan patahkan. Begitulah berkat-berkat. Manuel Mawengkang/Yas

Sumber : http://seword.com



Leave a Reply