Chef Marinka: “Pray, Relax, Let Go, and Let God Take Over”

eBahana.com – Bagi beberapa orang, memasak dianggap kegiatan yang merepotkan. Namun tidak bagi pakar kuliner, Rinrin Marinka. Buatnya, memasak adalah seni, imajinasi, dan kreativitas.

Sebagai chef, Marinka memilih fokus pada makanan Indonesia. Alasannya, sebagai orang
Indonesia ia ingin mengenalkan cita rasa dan makanan Indonesia yang tidak kalah enak dibanding negara lain. “Selain itu makanan Indonesia itu beragam loh, cuma eksplorasi kuliner Indonesia masih kurang. Oleh sebab
itu, saya punya obsesi suatu hari nanti bisa memodifikasi masakan Indonesia yang dikenal di dunia Internasional,” kata chef yang akan terus berkarya dan mempromosikan makanan Indonesia di kancah internasional.

Marinka berharap makanan Indonesia bisa berkembang dan dikenal di dunia internasional. Ia juga berharap masyarakat Indonesia tetap mendukung dan menghargai hasil kuliner Indonesia yang beragam, meskipun sekarang ini banyak kuliner dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Percaya Yesus
Menarik bila menilik kehidupan rohani Marinka. Pribadi Marinka yang kritis sempat membuatnya mencari arti Tuhan. Setelah lama berpetualang mencari arti Tuhan, akhirnya pada 2009 Marinka betul-betul tersentuh oleh jamahan Roh Kudus. Sejak itu, Marinka berubah 180 derajat. Ia menjadi pribadi yang betul-betul
percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat. “Saya baru benar-benar tersentuh oleh Roh Kudus dan benar-benar percaya pada Tuhan Yesus sebagai Penyelamat pada 2009 setelah saya mencari arti dari Tuhan dan segalanya,” imbuh lajang kelahiran Jakarta, 22 Maret 1980.

Pengalaman itu membuat Marinka semakin ingin lebih mengenal Tuhan Yesus. Itulah sebabnya, ia selalu menyempatkan waktu untuk membaca Alkitab setiap hari sebelum tidur. “Banyak sekali yang tidak mudah dijalankan. Namun, saya berjanji untuk berusaha selalu menaati firman-Nya.”

Marinka kini sudah bisa menjalani kehidupannya tanpa terselimuti kekhawatiran. Apapun yang terjadi dalam hidupnya, ia menyerahkan semuanya kepada Tuhan. “Sekarang saya selalu berdoa dan minta petunjuk-Nya dalam hal apa pun… So pray, relax, let go, and let God take over,” selorohnya.

Firman Tuhan rupanya telah mengubah hidup Marinka. Kini Alkitab menjadi buku panduan Marinka dalam menjalani hidup. “Kalau firman-Nya terlanggar, saya cepat-cepat minta ampun dan harus back in track as soon as possible.” Sikap Marinka tersebut merupakan salah satu bentuk wujud cinta Marinka pada Tuhan. Sama halnya dengan sikap Marinka yang peduli pada sesama, terutama pada mereka yang kurang mampu. “Pernah setiap Sabtu saya mengajar anak-anak tidak mampu di GKI Panglima Polim, Jakarta Selatan.”

Sikap Marinka yang peduli pada sesama rupanya juga ia terapkan di dunia kuliner. Marinka akan terus berkarya dan berusaha memperkenalkan makanan Indonesia di kancah internasional. Sebetulnya apa yang diperbuat Marinka bisa membantu perekonomian masyarakat Indonesia. Artinya, bila makanan Indonesia dikenal dan diterima oleh masyarakat dunia, tentu makanan Indonesia buatan masyarakat Indonesia bisa laris di pasaran. Otomatis hal itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kita. Good Job, Marinka! Ret