Zion Melepas Rombongan Kedua ke Holyland

Jakarta, eBahana

Zion Tour and Travel baru didirikan pada 20 Mei 2019. Walau terhitung baru, kepercayaan masyarakat pada agency yang didirikan oleh Joan Sariton ini sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dari tingginya permintaan masyarakat yang ingin menggunakan jasanya untuk melakukan perjalanan ziarah rohani ke Holyland.

Pada 25 Oktober 2019 kemarin, Zion memberangkatkan rombongan ziarah kedua melalui Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Adapun rombongan pertama yang diberangkatkan pada bulan September kemarin sudah kembali ke tanah air, dan menyatakan sangat puas terhadap layanan Zion.

Joan Sariton menjelaskan bahwa Zion berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada setiap konsumen. Bukan hanya sekadar rasa aman dan nyaman, kepuasan konsumen menjadi hal yang tidak bisa ditawar-tawar.

“Kami memberikan yang terbaik. Mulai harga terbaik, transportasi terbaik, hotel terbaik, makanan terbaik, sampai pendampingan terbaik bilamana selama perjalanan konsumen mengalami masalah. Misalnya ada yang sakit, kami sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit yang pelayanannya tidak perlu diragukan. Pun dengan asuransi. Jadi kami konsumen bisa benar-benar menikmati keseluruhan perjalanannya dengan tenang. Harga yang kami tawarkan adalah harga standar. Tidak kami turunkan, sebab penurunan harga akan berpengaruh pada penurunan kualitas pelayanan yang diterima konsumen nantinya. Hingga Desember 2019, kami akan memberangkatkan satu rombongan per bulan. Namun mulai bulan januari 2020, jumlahnya akan bertambah. Satu bulan bisa dua hingga tiga rombongan. Tiap rombongan beranggotakan 35-40 orang,” katanya.

Sejalan dengan itu, Pingkan Ekkel selaku team leader menerangkan kalau rombongan di sana menginap di hotel berbintang 4-5, dipandu oleh guide lokal yang fasih berbahasa Indonesia, serta akan dijamu dengan makanan yang dijamin cocok dengan selera Indonesia.

“Jadi bagi yang sering bermasalah dengan makanan asing, jangan kuatir. Makanan yang disajikan tidak akan membuat perut bermasalah. Dengan begitu akan bisa menikmati perjalanan dengan baik,” ujarnya.

Untuk rombongan kali ini, peserta diketahui berasal dari berbagai daerah dan gereja. Meski begitu, Ev. Marcell Ekkel yang didapuk sebagai pembimbing rohani optimis tidak akan menemui kendala berarti. Robby Go