Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Woman Conference Indonesia 2019: We are Woman of God




Yogyakarta, eBahana

Ps. Sarlin Mataheru adalah pembina dari program radio yang bertajuk Kawal (Karena Anda adalah Wanitanya Allah). Kerinduannya yang besar untuk mengumpulkan wanita-wanita Kristiani untuk bersama-sama belajar dan bertumbuh menjadi wanita Allah (woman of God), mendorongnya menyelenggarakan Woman Conference Indonesia 2019 (28/02/–02/03/19) di Hotel Taman Eden 2 Yogyakarta.Acara yang baru pertama kali diselenggarakan ini diikuti 140 peserta yang berasal dari beberapa daerah di Yogyakarta sendiri dan juga Indonesia, seperti dari Solo, Kulon Progo, Jakarta, Bali, Kalimantan, dsb. Semua peserta memiliki status yang beragam, ada yang masih pelajar, ada yang sudah bekerja dan belum menikah, ada yang sudah menikah, bahkan ada yang sudah lansia.

Woman Conference Indonesia 2019 dikemas sangat menarik dengan 10 sesi yang diisi oleh 7 pembicara yang berasal dari dalam maupun luar negeri, seperti Ps. Sarlin (Yogyakarta), Grace (Jakarta), Ps. Daniel (Jakarta), Ps. Rajah (Malaysia), Haryadi Baskoro (Yogyakarta), Hedy C N (Yogyakarta), Mrs. Joelle H (Canada).

Berikuti sesi-sesi dalam Woman Conference Indonesia 2019. Sesi 1 wanita sebagai prajurit (bagian I), sesi 2 wanita dalam pengurapan khusus, sesi 3 wanita sebagai prajurit Allah-kuasa doa (bagian II), sesi 4 God’s calling, sesi 5 mempertajam karunia-karunia roh, sesi 6 woman prayer impartation spirit dan diskusi kelompok/kesaksian, sesi 7 wanita sebagai pemimpin, integritas wanita (the role), sesi 8 menemukan jati diri seorang wanita (penolong), sesi 9 wanita dan hukum, sesi 10 kecantikan wanita-mutiara hati (inerbeauty and outside beauty).

Ps. Sarlin menjelaskan bahwa acara ini akan berkelanjutan ke waktu selanjutnya. “Teman-teman peserta dari luar pulau meminta supaya acara seperti ini diselenggarakan di tempat mereka. Jadi setelah Yogya ini mungkin kami akan ke Kalimantan lalu ke Papua, karena mereka sudah memberikan satu permintaan untuk diadakan lagi, dan kami rencanakan satu tahun itu ada 2 atau 3 kali,” ungkapnya.

Ps. Sarlin berharap semua peserta dapat menjadi wanita penolong yang diurapi dan diberikan kuasa untuk berfungsi memberkati keluarga, teman, kenalan, lingkungan dan semua orang di mana pun mereka berada. “Saya bersyukur karena mereka senang karena menurut pengakuan mereka Woman Conference ini bukan hanya berbicara tentang firman tapi benar-benar bagaiman menjadi penolong yang berdampak, jadi itulah mengapa saya memberikan tema-tema yang benar-benar dapat menjadi dampak setiap sesinya,” jelasnya. Yas



Leave a Reply