Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Temu OMK KAJ Bersama Kardinal




Jakarta, eBahana

Pada Sabtu yang cerah, 11 Januari 2020 bertempat di Aula Panti Asuhan Vincentius Putra, Jakarta diadakan acara temu kardinal bersama OMK KAJ. Sebelum memulai acara para peserta melakukan registrasi ulang terlebih dahulu. Peserta yang hadir berjumlah 360 orang. Kami semua menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Gema OMK. Tujuan dari acara ini adalah supaya OMK KAJ bertemu dengan Kardinal kita yang baru ini tetapi tahun ini tahun keadilan dari Keuskupan Agung Jakarta maka OMK ini bukan hanya bertemu dengan Kardinal tetapi juga mendapatkan inspirasi dari Kardinal dan berbagai narasumber untuk bergerak di tahun keadilan ini.

Ada narasumber di acara ini ialah Du’Anyam dan Merry Riana. Talkshow bersama Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta dan moderator talkshow yang bernama Amanda Putri Witdarmono. Dalam talkshow ini Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan yaitu agama yang dipakai untuk hal-hal politik, kekuasaan itu pasti bertentangan dengan sila yang pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Tanda-tanda zaman itu adalah tempat Allah menyampaikan pesannya. Secara nyata tahun ini tahun keadilan apa yang perlu dari Keuskupan Agung Jakarta adalah tidak dibayangkan tetapi di lihat secara nyata. Ada dua kompetensi ialah kompetensi bela rasa konvensional dan kompetensi kerja sama. Manusia itu pada dasarnya sepanjang zaman sama. Yang merugikan kita ialah perbedaan. pada tahun keadilan ini ada disparasi sosial sebagai kaum muda kita harus mempunyai iman, ajaran sosial gereja, solidaritas atau kesetiakawanan, memperhatikan saudara dan saudari kita yang kurang beruntung. Kebaikan bersama misinya bermacam-macam, contoh: politik. Suatu negara ada DPR yang tugasnya membuat undang-undang. Apa gunanya kebaikan bersamanya untuk menjamin ketika undang-undang itu dilaksanakan. Kalau dari segi ekonomi suatu pemerintah membuat regulasi. Orang Muda Katolik banyak di kritik tidak berani masuk politik, karena itu politik kotor dan tidak bagus. Sebagai orang muda kita harus mempunyai daya kreativitas secara kritis dan perilaku secara baik. Mari orang muda kita belajar analisa sosio supaya kita mampu membaca realitas dengan kaca mata jernih, bertanggung jawab dengan inspirasi iman.

Acara ditutup dengan perayaan ekaristi bersama Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo. Pesan buat semua OMK pada acara ini adalah OMK itu bukan masa depan gereja saja tetapi OMK itu gereja masa kini dan masa mendatang oleh karena itu jangan sampai ada kesan OMK itu baru nanti bergunanya, saat ini dan hari ini sudah bisa memberikan sumbangan yang sangat berarti buat gereja yaitu bagaimana mereka berperan aktif, berperan serta dalam mensukseskan tahun keadilan dengan membangun semangat berbela rasa untuk sesama, membangun semangat persaudaraan dan membangun semangat untuk menjalin kebersamaan. Susan Sandy



Leave a Reply