Tanggul Bencana GKJW dalam Bencana Gunung Semeru

Lumajang, eBahana.com – Pokja Tanggul Bencana GKJW mendirikan dua Posko Tanggul Bencana menyikapi aktivitas Gunung Semeru tanggal 4 Desember 2021 lalu. Posko pertama didirikan di GKJW Jemaat Pronojiwo (dikoordinasi bersama oleh Pokja Tanggul Bencana Majelis Daerah Malang 4 & Majelis Daerah Malang 1) untuk melayani warga disekitar Kecamatan Pronojiwo. Sementara, posko yang lain didirikan di GKJW Jemaat Lumajang (dikoordinasi oleh Pokja Tanggul Bencana Majelis Daerah Besuki Barat) utuk melayani para pengungsi di daerah Candipuro. Dua posko tersebut memang harus didirikan di tempat terpisah akibat terputusnya jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Malang dan Lumajang.

Posko-posko tersebut melayani para pengungsi melalui distribusi logistik dan pendampingan psikososial. Posko Pronojiwo bahkan juga mendirikan dapur umum yang menyediakan 500 nasi bungkus setiap harinya bagi warga yang masih berada di pengungsian. Aktivitas para relawan di Posko Pronojiwo dapat disaksikan melalui video diatas.

Erupsi Gunung Semeru kali ini memang berdampak sedang & berat pada beberapa wilayah pelayanan GKJW. Jemaat Pronojiwo, dan Jemaat Lumajang adalah jemaat-jemaat yang terdampak langsung atas aktivitas Gunung Semeru kali ini. Beberaapa keluarga warga GKJW Jemaat Pronojiwo saat ini masih berada di tempat pengungsian menunggu keadan lebih aman.