Sidang Raya Sinode, Pendeta Dr Erika Damayanti Terpilih Jadi Ketua Umum

eBahana.com – Majelis Pekerja Sinode Gereja Happy Family Center (GHFC) berhasil memilih Ketua Umumnya. Proses pemilihan tersebut dilaksanakan Minggu, (09/08/20). Lewat Sidang Raya Sinode yang dipercepat tersebut, Pendeta Dr Erika Damayanti, SH M.Th akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum periode Tahun 2020-2025.

Dengan terpilihnya Pendeta Dr Erika Damayanti, SH M.Th  otomatis menggantikan posisi Pendeta Hanny Layantara yang saat ini sedang tersandung masalah hukum.

Menurut Pendeta Erika sidang raya sinode yang dipercepat ini sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) no. 26 poin 5 dari Sinode Gereja Happy Family Center.

Sumber: https://rri.co.id/

Sesuai masa kepengurusan memang Sidang Raya akan kembali digelar tahun 2021 mendatang, namun karena Ketua Umum Periode 2016 – 2021 sedang berhalangan maka Sidang Raya tersebut dipercepat. Terang Pendeta Erika kepada sejumlah awak media di Surabaya, Senin, (10/08/2020) malam.

Dengan susunan kepengurusan Sinode yang baru diharapkan organisasi gereja bisa tetap berjalan seperti biasanya.” Kami sudah menyampaikan kepada Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Aras Kami PGPI Pusat dan Jatim serta Kepada Kepala Kantor Pembimas Kristen Kementerian Agama Jawa Timur baik secara lisan dan tulisan kepengurusan Sinode GHFC yang baru ini tambah Pendeta Erika.

Ada pun hasil dari Sidang Raya tersebut adalah mcnghasilkan kepengurusan MPS (Majelis Pekerja Sinode) GHFC yang baru periodc 2020-2025, sebagai berikut yakni:

Ketua: Pdt. Dr. Erika Damayanti, S.H., M.Th. Wakil Ketua : Pdt. Dr. Agnes Maria, M.Th. Sekretaris : Pdt. Jerry, MA. Wakil Sekretaris: Pdm. Erol Waworuntu, M.Th. Bendahara : Pdp. Cahyadi Sutanto

“Dengan terpilihnya pengurus yang baru ini, kami akan memberikan pelayanan yang terbaik. Semua orang Khan berkeinginan yang lebih baik kepada pengurus yang baru, harapannya begitu, ujarnya.

Salah satunya program jangka pendeknya, katanya, akan terus melakukan kegiatan bhakti sosial, membantu masyarakat yang kurang mampu. “Kalau itu (bhakti sosial,red) kami tetap melakukan, salah satunya memberikan sembako dengan berkoordinasi pihak kelurahan setempat agar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.

Sumber: https://rri.co.id/