Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Seruan Pesan Damai Kapolsek Pulau Haruku di Mimbar Gereja




Kapolsek Pulau Haruku, Maluku Tengah, Iptu Julkisno kaisupy saat menyampaikan pesan damai kepada ratusan jemaat Gereja Betlehem di Desa Hualaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Minggu (20/2) kemarin. (ist)

Ambon, eBahana.com – Pascabentrok di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang menyebabkan dua warga meninggal dunia, upaya mewujudkan perdamaian antara warga terus dilakukan aparat keamanan dan sejumlah pihak lainnya. Salah satunya dilakukan Kapolsek Pulau Haruku, Maluku Tengah Iptu Julkisno Kaisupy yang baru saja menjabat Kapolsek setempat. Julkisno menyerukan pesan damai dan persaudaraan di Desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku kepada ratusan jemaat dari mimbar Gereja Betlehem pada Minggu (20/2) kemarin.

“Damai itu indah. Saya mengajak kita semua agar mari kita hidup dalam suasana rukun dan damai sebagai orang bersaudara,” kata Julkisno. Julkisno yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Leihitu ini dipercaya sebagai Kapolsek Pulau Haruku pada 11 Februari 2022, pascabentrokan antara desa Aboru dan Hulaliu pecah di wilayah tersebut. Dalam kesempatan itu, Julkisno menyampaikan bahwa warga Pulau Haruku termasuk warga Hulaliu telah dianggapnya sebagai saudara dan keluarganya sendiri. Karena itu, ia mengajak warga di desa itu untuk dapat menciptakan suasana damai dan tidak lagi terlibat bentrok. “Karena sudah menjadi keluarga, maka saya tidak ingin seluruh keluarga dan saudara saya di Pulau Haruku termasuk saudara saya di Negeri Hulaliu menjadi susah karena bermasalah dengan hukum,” katanya.

Julkisno mengatakan konflik tidak pernah membawa keuntungan dan hanya akan menyengsarakan semua orang. Karena itu dia mengajak warga Pulau Haruku khususnya di Desa Hulaliu untuk hidup dalam suasana damai. “Saya mengajak saudara samua untuk fokus beraktivitas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan jangan lagi melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas atau melakukan tindakan pidana yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat sendiri,” pintanya. Pascabentrokan antara warga Desa Hulaliu dan Aboru, saat ini kondisi kedua desa sudah kembali kondusif seperti biasa. Meski begitu untuk menjamin situasi keamanan di wilayah itu, aparat TNI Polri masih terus ditempatkan di perbatasan kedua desa.

(R.Patty)



Leave a Reply